Koltim, sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga Sekretaris Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Prov. Sultra, H. Muhamad Saleh hadir membawakan sambutan pada Pembukaan Konfrensi Cabang Ke III Nahdlatul Ulama Kabupaten Kolaka Timur, berlangsung di Gedung Olahraga Kabupaten Koltim, Sabtu (10/8/2024).
Turut hadir Bupati Kabupaten Koltim diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Wakil Ketua PBNU, Kepala Kankemenag Kabupaten Koltim serta Ketua dan Pengurus Banom NU se Kabupaten Koltim.
Muhammad Saleh mengatakan NU sebagai organisasi yang membawa berkah pasti mengalami dinamika termasuk perbedaan pandangan dan sikap. Sebagai organisasi dengan prinsip tasamuh (toleran), dinamika ini tidak boleh mengganggu tali silaturahmi persaudaraan dan persahabatan baik antar santri, antara santri dan kyai, maupun antara pengurus.
Menurut Saleh, PCNU Kabupaten Kolaka Timur telah melaksanakan peran dan tupoksi NU secara maksimal baik dalam kelembagaan, pendampingan umat, bermitra dengan stakeholder, maupun membangun masa depan NU di Kolaka Timur.
Kegiatan tersebut lanjut Saleh, adalah momentum bagi PCNU Kabupaten Kolaka Timur untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban, menyusun program kerja, menyusun rekomendasi, dan memilih pengurus baru baik Syuriyah maupun Tanfidziyah.
Jelang Pemilukada serentak, dirinya berpesan agar PCNU Kabupaten Kolaka Timur mampu memberikan peran dan kontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat dan masyarakat.
“Terus bangun kolaborasi, sinergitas dan kemitraan dengan Pemerintah Daerah untuk bersama menyukseskan pembangunan. Termasuk, menyukseskan Pemilukada serentak yang sudah didepan mata. Jadilah penyejuk dan pemersatu, agar masyarakat tidak terpecah belah,” imbuhnya.
Di akhir sambutan, Muhamad Saleh menyebut PCNU Kabupaten Kolaka Timur akan mempertanggungjawabkan amanah dan kinerja. Hal ini sebagaimana tagline yang digagas oleh PBNU yaitu memacu kinerja mengawal kemenangan Indonesia.
“Tingkatkan performa melalui konsolidasi, penguatan organisasi, penguatan jaringan, untuk menjadi bagian upaya mengawal kemenangan Indonesia,” pungkasnya.