Kendari, sibernas.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 tingkat Provinsi Sultra Tahun 2022, dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, di Azizah Hotel Syariah, Senin, 5 Desember 2022.
Tema PHI ke-94 kali ini mengandung peran moral untuk mendorong peningkatkan kualitas dan kapasitas perempuan Indonesia termasuk perempuan Sultra.
Kegiatan tersebut di buka langsung Pj Sekda Sultra Asrun Lio. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Umum Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra, Bupati/Walikota Se-Sultra, Ibu Wakil Bupati Wakatobi, Para pejabat tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Pimpinan Organisasi Perempuan lingkup Provinsi Sultra, Para Pimpinan Instansi Vertikal, baik Sipil dan TNI/Polri, Kabinda Sultra, Danlanal Kendari, unsur Lanud Halu Oleo Kendari.
Pada laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Sultra, Andi Tenri Rawe Silondae, menyampaikan, dasar pelaksanaan hari ibu adalah UUD nomor 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konversi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita.
Selain itu, Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 316 tahun 1959 tentang hari-hari nasional yang bukan hari libur dan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah DPA, Perubahan Organisasi Perangkat Daerah P3APPKB Provinsi Sultra Tahun anggaran 2022.
Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa kewirausahaan perempuan dengan percepatan kesetaraan dan mempercepat pemulihan, pada peringatan hari ibu kali ini diselenggarakan Bazar UMKM perempuan.
Masih kata dia, sebagai penanggungjawab bazar ini Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Sultra. Adapun barang atau karya yang dijual antara lain bazar produk tenun khas Sultra, Produk Skincare, cemilan kripik, bakso, sagu olahan, sambal olahan, kue basa dan lain-lain.
“Usaha UMKM di bidang digital masih perlu peningkatan produk-produknya, selain itu kepemimpinan perempuan akan menampilkan Fashion Show dengan pakaian Tenun Sultra dan sekaligus mempromosikan tenun khas daerah Sultra,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra yang diwakili oleh Pj Sekda Sultra Asrun Lio menyampaikan bahwa HPI setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi generasi muda bangsa, terhadap keberadaan dan peran penting kaum perempuan Indonesia dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta sebagai bentuk apresiasi atas gerakan kaum perempuan dalam pengabdian yang begitu besar dan mulia dalam sejarah panjang perjuangan dan pergerakan kebangsaan Indonesia.
Lanjut, peringatan Hari Ibu, selain untuk menghormati dan menghargai jasa para perempuan (Ibu), juga sebagai momen penyemangat kaum perempuan yang telah berperan besar dalam melahirkan generasi perwujudan serta cita-cita luhur bangsa, jelas Plh. Sekda. Dikatakan juga, ibu atau perempuan berhak mendapatkan perlakuan istimewa, karena mereka adalah sosok penting dibalik kemajuan peradaban bangsa.
“Pemprov Sultra mendorong peningkatan kualitas hidup dan kapabilitas perempuan Sultra, sehingga bersama kaum laki-laki menjadi kekuatan besar dalam pembangunan yang memajukan daerah, bangsa dan negara Indonesia tercinta,” tutupnya.