Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Workshop Digitalisasi Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah guna meningkatkan meningkatkan kapasitas aparatur pengelola keuangan dalam pelaksanaan dan pertanggung jawaban APBD.
Workshop yang dibuka langsung oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala juga dihadiri oleh Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kemendagri Horas Maurits Panjaitan selaku narasumber.
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala berharap kepada peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya, sebagai wahana transfer knowledge sehingga mampu meningkatkan kapasitas, kompetensi, profesionalisme sebagai aparatur pengelola keuangan daerah dalam menjalankan peran dan fungsinya.
“Hal tersebut guna mewujudkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang konsisten dengan mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku,” terang Sekda Kota Kendari, Jumat (15/7/2022) di salah satu hotel di Kota Kendari.
“Untuk mendukung transformasi sistem keuangan daerah, kementerian dalam negeri telah memfasilitasi dengan membangun sebuah aplikasi berbasis elektronik yang terintegrasi untuk digunakan pemerintah daerah. Perlu tahapan perencanaan dan penganggaran Kota Kendari tahun 2021 telah menggunakan aplikasi SIPD dan insha Allah di tahun 2022 ini sudah secara penuh menggunakan aplikasi,” tambahnya.
Ridwansyah Taridala berharap peserta workshop dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya sehingga mampu meningkatkan kapasitas, kompetensi dan profesionalisme sebagai aparatur pengelola keuangan daerah.
Digitalisasi merupakan penggunaan teknologi digital di dalam perusahaan atau bisnis untuk membuka peluang baru yang dapat mempengaruhi alur pendapatan.
Untuk itu, digitalisasi laporan keuangan dapat disimpulkan sebagai proses penggunaan laporan keuangan dengan bantuan teknologi (atau dalam hal ini sistem informasi) agar dapat membantu peningkatan efisiensi perusahaan. Oleh karenanya, digitalisasi juga lekat kaitannya dengan pengelolaan dokumen digital, meskipun keduanya memiliki prinsip yang berbeda.
Kegiatan ini juga dihadiri, sejumlah Kepala OPD dan lurah lingkup Pemerintah Kota Kendari.(ADV)
