Jakarta, Sibernas.id – Wakil Presiden (Wapre) Gibran Rakabuming Raka menyambangi warga terdampak kebakaran di kawasan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Jumat, sekaligus menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk korban.
Wapres Gibran tiba di lokasi kebakaran yakni di Jalan Kemayoran Gempol RT 05 RW 06, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan langsung menyapa warga di lokasi pengungsian, sera membagikan bantuan paket sembako, air mineral, susu, alat kebersihan, dan popok bayi.
Di sela kunjungannya, Wapres Gibran sempat menunaikan ibadah Shalat Jumat bersama warga setempat di Masjid At Taqwa, Kemayoran, yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Kemudian Wapres kembali ke lokasi pengungsian untuk membagikan buku kepada anak-anak.
Baca juga: Jakpus pastikan pengungsi kebakaran Kemayoran Gempol tertangani baik
Pada kesempatan ini Wapres kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dan memberikan penanganan cepat terhadap terjadinya bencana.
Wapres menyampaikan pihak terkait segera melakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan aktivitas masyarakat. Wapres pun menekankan pentingnya koordinasi dan transparansi, khususnya untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat sasaran.
Sementara dari sisi masyarakat, Wapres mengimbau perlunya kewaspadaan yang tinggi dari warga untuk menjaga keamanan permukiman dari hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran, seperti korsleting listrik dan meledaknya tabung gas.
Baca juga: Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus akibat arus pendek listrik
Lurah Kebon Kosong Alfalast Susetyo Dewanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wapres ke Kemayoran, karena menjadi bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.
“Tadi Pak Wapres saya dengar sendiri langsung dialog dengan masyarakat. Mendapatkan banyak informasi oleh Pak Wapres yang kiranya akan segera ditindaklanjuti. Ya utamanya masih terkait dengan kebutuhan-kebutuhan warga,” ungkap Alfalast.
Adapun kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk, tepatnya di Jalan Kemayoran Gempol RT 05 RW 06, Kelurahan Kebon Kosong, pada Rabu (15/1) pagi, sehingga menghanguskan puluhan objek bangunan dan mengakibatkan 119 jiwa dari 45 keluarga harus kehilangan tempat tinggal.