Walikota Kendari Launching Penyaluran BST RP9 Miliar Untuk 13.932 KPM

  • Bagikan
lun
Walikota Kendari saat meneyrahkan secara simbolis BST kepada KPM di Kendari, Selasa

Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, meluncurkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk 13.932 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk tahap 14 dan 15 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota itu.

Peluncuran pembayaran BST senilai Rp300.000 per KPM per bulan tersebut, dilakukan oleh Wali Kota Kendari, H Sulkarbnain Kadir, ini berlangsung di Kantor Cabang Utama PT. Pos Indonesia (Persero) Kendari, Selasa.

Total anggaran dari pemerintah pusat untuk BST tahap 14 dan 15 yang disalurkan untuk KPM di Kendari tersebut kurang lebih Rp9 miliar.

“Pandemi Covid-19 menghadirkan dampak yang sangat beragam bagi masyarakat. Tidak hanya pada kondisi kesehatan, tetapi juga terhadap kondisi ekonomi dan tata laku sosial kemasyarakatan sehari-hari. “Oleh karena itu, pemerintah terus berjuang untuk menjaga eksistensi kehidupan seluruh masyarakat. Termasuk kita yang berada di Kota Kendari,” kata Sulkarnain.

Wali kota juga menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan program pemerintah pusat kepada KPM sebagai bentuk stimulus dalam masa pandemi.

“Semoga uang yang ada dapat dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan keluarga. Penyaluran BST ini akan digelar selama sembilan hari untuk meminimalisir kerumunan, dan akan terus kita updating datanya, mudah-mudahan nanti semakin rapi datanya supaya kita bisa pertanggungjawabkan,” ujar Sulkarnain.

Wali kota juga menambahkan, bahwa terkait pelaku UMKM, para nelayan dan tenaga kerja yang putus hubungan kerja serta dirumahkan akan diberi bantuan serupa.

“Sekarang sedang kami data, database kita kurang lebih ada delapan ribu yang terdampak termasuk nelayan. Tapi perlu kita updating dulu selama beberapa hari ini. Insyaallah senin kita salurkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Kendari, Surya Hambali, mengatakan, untuk memudahkan penyaluran, selain di kantor pos, pihaknya juga melakukan penyaluran pada sejumlah komunitas, termasuk membawa langsung pada penerima seperti usia lanjut, sakit dan difabel.

“Total yang diterima setiap KMP yakni Rp600 ribu karena untuk dua tahap atau dua bulan. Harapan kita, realisasi penyaluran BST tahap ini bisa lebih tinggi dari tahap sebelumnya,” pungkasnya.

  • Bagikan