Kendari, Sibernas.id – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, melakukan panen raya seluas 450 hektate dan melaunching kawasan agrowisata Amohalo serta Beras Owoha, di kawasan persawahan Amohalo, Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis.
“Panen raya yang dilakukan kali ini, merupakan hasil penanaman padi yang dilakukan bulan Februari lalu dan hasilnya bisa dinikmati saat ini,” kata Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir.
Wali kota mengaku, padi yang dipanen kali ini ditanam di lahan seluas 450 hektare meskipun arealnya tidak luas namun kawasan ini punya spesifikasi tersendiri yakni memiliki padi organik.
“Wilayah yang sedikit ini kita kemarin orientasikan untuk menjadi pertanian organik sehingga mempunyai nilai lebih dan bisa nanti jadi keunggulan buat kita. Makanya saya sangat berbahagia saat ini kita melauching produk kita sendiri bernama beras Owoha,” kata wali kota.
Wali kota berharap beras ini bisa diterima masyarakat sehingga para petani tidak ragu menanam dan bisa memperoleh keuntungan.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Siti Ganef, mengatakan panen kali ini merupakan panen perdana untuk tahun 2021.
Di Kelurahan Baruga terdapat potensi sawah seluas 700 hektare, namun baru 450 hektare yang berproduksi dengan jenis padi Mekongga.
Kadis Pertanian mengaku, untuk mendukung pengembangan persawahan di kawasan Amohalo, cukup banyak bantuan yang telah disalurkan.
“Bantuan traktor roda dua sebanyak 22 unit roda empat 7 unit, bantuan pompa air 14 unit, handsprayers sebanyak 26 unit,” katanya.
Panen raya ini dihadiri pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Kepala Bulog Sultra, Kepala Dinas Pertanian Sultra, Pimpinan Bank BNI dan Pimpinan Bank Sultra, serta sejumlah pejabat lingkup Pemkot Kendari.