Wali Kota Kendari Launching Tiga Program Unggulan Terkait Literasi Keuangan

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meluncurkan program unggulan terkait literasi keuangan yang merupakan produk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kendari bertempat pada salah satu hotel di Kendari, Kamis.

Peluncuran program tersebut dilanjutkan dengan nota kesepahaman atau MoU serta program Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (PKS) antara Pemkot Ken Ken Industri Jasa Keuangan (Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Sultra) Zakat Nasional (BAZNAS).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, serta membuat terobosan untuk membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi di daerah,” kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir.

Harapannya kata wali kota, masyarakat meningkatkan pemahaman mengenai literasi keuangan, terlebih saat ini, Kota Kendari tengah dilirik sebagai tempat investasi.

“Semalam saya baru ditemui lagi oleh beberapa pihak yang ingin berinvestasi di Kota Kendari, rata-rata investasinya kurang lebih Rp500 miliar,” katanya.

Kegiatan peluncuran kata dia, mengusung tiga program unggulan yaitu ‘Iyamao Persayai Rentenir’ (AMAN) yang menggunakan bahasa daerah Tolaki dengan arti Program Kredit Melawan Rentenir untuk membantu usaha mikro kecil yang membutuhkan pembiayaan yang diharapkan akan meningkatkan usaha mikro kecilnya

Selanjutnya program Satu Rekening Satu Pelajar Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah (Kejar Tuntas) bagi pelajar SD dan SMP di Kota Kendari.

“Program ini untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan belajar mengenai konsep dasar menciptakan lingkungan tanpa sampah. Saat ini program tersebut telah diikuti oleh 700 pelajar di Kota Kendari,” katanya.

Terakhir kata dia, adalah Program Satu Rekening Satu Pedagang Gapai Inklusi Keuangan (Saguku), agar pengelolaan keuangan lebih terencana dan mudah mendapatkan akses keuangan. Saat ini terdapat 682 pelaku yang mengaplikasikan program tersebut.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Arjaya Dwi Raya, yang hadir dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa untuk pemulihan ekonomi di daerah perlu adanya digitalisasi keuangan dan UMKM.

“Sudah ada berbagai program yang terkait dengan TPAKD Kendari seperti Optimalisasi produk dan layanan keuangan, kekuatan infrastruktur dan akses keuangan, peningkatan literasi keuangan serta terakhir adalah asistensi dan pendampingan,” katanya.

Ia berharap program TPAKD di Kota Kendari dapat mendorong perekonomian, melalui kemudahan masyarakat untuk mengakses sektor jasa keuangan.Dan dibarengi dengan pengetahuan mengenai literasi keuangan yang baik.(ADV)

  • Bagikan