Wali Kota Kendari: Etno Religi Carnaval Wujud Kerukunan Umat Beragama di Sultra

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Kontingen Kota Kendari mengikuti kgiatan pawai taaruf dan Etno religi Carnaval dalam rangka MTQ ke-29 tingkat Provinsi Sultra yang digelar Rabu (10/8/22).

Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir mengatakan, kegiatan Pawai Taaruf dan etno religi Carnaval merupakan perwujudan dari konsep moderasi Beragama yang digaungkan pemerintah saat ini.

“Mudah-mudahan ini semakin memperkokoh silaturahmi diantara kita. Saya kira jarang MTQ terus dihadiri oleh seluruh lintas agama dan lintas budaya,” kata Sulkarnain usai menyaksikan kegiatan tersebut.

Menurut Sulkarnain, melakukan pawai melibatkan berbagai etnis dan budaya di tengah hujan ini, merupakan sebuah simbol dari kerukunan yang sudah terbangun selama ini.

“Saya kira ini bisa menjadi contoh, ini adalah kerukunan umat beragama, suku bangsa yang terjalin sangat indah di Sultra,” ujarnya.

Ia kemudian mengapresiasi seluruh peserta pawai taaruf dan etno religi carnaval yang tetap dengan antusias dan semangat mengikuti kegiatan meskipun harus diguyur hujan sejak pelepasan di garis star hingga di garis finish.

Kegiatan yang diikuti ribuan peserta itu mengambil rute dari Masjid Alkautsar Kendari dan dilepas oleh Wagub Sultra, Lukman Abunawas, kemudian finish di Tugu Religi Alun Alun Kota Kendari yang diterima oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin, Karo Kesra Setda Sultra, Yusmin.

Di panggung kehormatan pemerinaan peserta pawai dan etno religi carnaval ini juga hadir para kepala daerah kabupaten kota se Sultra, diantaranya Wali Kota Kendari bersama Ketua PKK Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, Bupati Buton Utara, Wabub Konawe Selatan, Wabub Muna, dan Forkopimda Sultra.

Selain kafilah dari 17 kabupaten kota se Sultra, pawai dan etno religi carnaval ini diikuti barisan lintas agama seperti ormas Islam, barisan umat Budha, Katolik, Protestan, masyarakat Bali, masyarakat Toraja, Rukun Keluarga Moronene, Kerukunan Keluarga Besar Kabaena dan berbagai unsur paguyuban termasuk barisan para pelajar SMA sederajat, SMP sederajat se Kota Kendari.

Pawai taaruf dan etno religi carnaval ini merupakan rangkaian daripada kegiatan MTQ ke-29 tingkat Ultra yang berlangsung mulai 10 Agustus hingga 15 Agustus 2022 di kota Kendari.

Wali Kota Kendari juga mengatakan, Kota Kendari optimis menjadi juara 1 umum untuk mewakili Sulawesi Tenggara ke tingkat nasional.

“Semua daerah pasti mengerahkan kemampuan terbaiknya dan mengutus peserta terbaiknya untuk mengikuti MTQ tahun ini. Kalau tahun lalu kami menjadi juara umum dua sekarang waktunya kami menjadi juara umum satu,” tambahnya.(ADV)

 

  • Bagikan