Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, H. Asrun Lio, secara resmi membuka kegiatan Pemilihan Duta Wisata Indonesia Tingkat Nasional ke-17 Tahun 2023 yang diselenggarakan langsung Dinas Pariwisata Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis, (23/11) malam.
Hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut, Ketua Yayasan Wisata Indonesia, Ketua Umum Apindo, Ketua DWP Provinsi Sultra selaku Ketua Pj. Dekranasda Provinsi Sultra dan juga sekaligus Pj. Ketua PKK Provinsi Sultra, Para Ketua Dharamawati Lingkup Provinsi Sultra, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Karo OTDA Setda Sultra, Para Kepala OPD Lingkup Pemprov Sultra atau yang diwakili, Kepala Dinas Pariwisata Kab/Kota se-Sultra atau yang diwakili, Duta Wisata Indonesia Tahun 2022, Para Juri Penilai, Official Duta Wisata Indonesia dari 10 Putra dan Putri dari masing-masing provinsi.
Kegiatan ini, akan dilaksanakan mulai 23-27 November 2023, sebagai acara puncak pemilihan duta wisata. Nanti akan di nobatkan menjadi duta wisata 2023 pada acara puncak tanggal 27 November 2023 pada hari Senin, nantinya akan mengadakan berbagai, macam kegiatan mulai dari materi-materi, ada juga penilai-penilaian pada saat mereka di karantina. Kemudian untuk di Provinsi Sultra baru pertama pemilihan duta wisata Indonesia dilaksanakan di Sultra, serta kita patut berbangga di tahun 2022 untuk duta wisata budaya di raih Provinsi Sultra.
Laporan Pelaksana kegiatan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, H. Belli kami mendapatkan 10 finalis dari Provinsi di Indonesia yang bergabung dalam rangka pemilihan duta wisata nasional.
“Sulawesi Tenggara merupakan salah satu Provinsi terbaik dalam pergerakan wisatawan dimana tahun 2021-2022 Provinsi Sultra mencatat pertumbuhan yang terbaik dan tahun ini kami yakin bisa meningkatkan,” ungkapnya.
Gerakan wisatawan di Sulawesi Tenggara, sambutannya, dipusatkan disini akan memperbaiki roda pemerintah kita, masyarakat akan mendapatkan dampak kedatangan orang/wisatawan.
“Dan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sultra dan Sekda Sultra dalam kebijakan tersebut, sehingga Sultra menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dalam pengumuman resminya sehingga dalam satu minggu kedepan, membuat kami berdebar yaitu pertama yang membanggakan kita masuk 15 desa terbaik dan anugerah yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Desa dan besok malam akan diumumkan siapa pemenangnya dan hari Minggu malam akan diselenggarakan pengumuman anugerah desa wisata di Jakarta bisa bersaing nantinya,”imbuhnya.
Sementara itu, Sekda Sultra Asrun Lio saat membuka kegiatan mengatakan, ada 10 utusan terbaik dari berbagai daerah yang nantinya akan menjadi duta wisata tahun 2023.
“Saya selaku mewakili pimpinan wilayah bapak Pj. Gubernur Sultra menyampaikan bahwa event yang mempunyai desa wisata atau bagian dari tantangan bagi kita yaitu, bangga berwisata di Indonesia, nantinya duta wisata ini akan menjadi agen-agen yang mempromosikan kekayaan, keragaman budaya di Indonesia dan pada akhirnya akan mendorong para wisatawan, paling tidak wisatawan nusantara dapat mendorong perekonomian pada tahun ini dan pemerintah pusat melalui kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif RI menargetkan wisata nusantara dapat meningkatkan,” ungkapnya.
Kata dia, untuk kunjungan wisata saat ini meningkatkan pesat dalam 5 tahun terakhir namanya duta wisata sehingga orang-orang yang terbaik, sehingga ada 10 utusan terbaik dari berbagai daerah dan akan menjadi duta wisata tahun 2023. Berdasarkan data BPS wisata nusantara/lokal sekitar 626 juta, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dala peningkatan dalam perjalanan wisata di Indonesia.
Serta menyaksikan 10 Finalis Duta Wisata Tahun 2023 dari Provinsi mereka berpasangan yaitu Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Papua Selatan, Sulawesi Tenggara.
