Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan keselamatan pengguna jalan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tim Satgas Gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP Kota Kendari, serta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari melaksanakan kegiatan pembersihan pohon yang berada di sepanjang Jalan Abd Silondae, tepat di depan Kantor Lurah Mandonga. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Asisten I Setda Kota Kendari, Amir Hasan, Jumat (24/1/2025).
Menurut Asisten I Setda Kota Kendari Amir Hasan, pemangkasan dilakukan karena kondisi pohon yang sudah cukup tua dan rawan tumbang, terutama saat musim hujan atau ketika angin kencang berhembus.
“Pohon-pohon ini sudah cukup lama dan besar, yang dapat membahayakan keselamatan warga, terutama saat cuaca buruk,” ujarnya.
Asisten I Setda Kota Kendari juga mengungkapkan jalan Abdulah Silondae dan jalur sekitar kantor Balai Kota Kendari merupakan salah satu ruas jalan yang cukup vital, karena selain digunakan oleh masyarakat umum, juga melintasi sejumlah kantor penting seperti Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kantor BNN Kota Kendari dan Kantor Lurah Mandonga.
“Oleh karena itu, keselamatan di area ini menjadi prioritas utama bagi pemerintah kota. Dengan pemangkasan pohon yang lebih selektif, diharapkan potensi kecelakaan atau kerusakan pada fasilitas umum bisa diminimalisir,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman menjelaskan bahwa, kegiatan ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memastikan bahwa jalan tetap aman bagi pengguna kendaraan dan pejalan kaki. Kedua, pemangkasan ini juga mendukung rencana pemasangan lampu jalan yang lebih optimal.
“Setelah pohon-pohon ini dipangkas, kami berharap pemasangan lampu jalan akan lebih terlihat dan memberikan penerangan yang lebih baik di malam hari,” jelasnya.
Kepala BPBD Kota Kendari berharap dengan adanya sinergi yang baik antar elemen masyarakat, kegiatan-kegiatan serupa bisa terus dilakukan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan Kota Kendari.
“Kita semua harus menjaga dan merawat kota ini sesuai dengan prinsip ‘Kendari Kompak’,” pungkasnya.