Konawe Selatan, sibernas.id – Menindaklanjuti aksi demonstrasi masyarakat Landono beberapa waktu lalu terkait kerusakan ruas Jalan Provinsi sepanjang Kecamatan Landono ke Kecamatan Mowila, Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Rasyid kembali bergerak cepat dengan berkonsultasi langsung sekaligus mempresur Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kunjungan 02 Konsel secara mendadak ini diterima langsung Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, H Abu Bakar, diruang kerjanya, Selasa (22/11)
Membuka dialog dalam suasana harmoni, Wabup Konsel Rasyid menyampaikan maksud kunjungannya.
“Kami datang meneruskan aspirasi masyarakat Konsel terkait ruas Jalan Rusak, Khususnya Jalan Provinsi sepanjang Kecamatan Landono ke Kecamatan Mowila yang rusak parah,” ujarnya
Dia berharap segera dituntaskan pengerjaannya, apalagi penunjang pengembangan ekonomi masyarakat yang bukan hanya dirasakan warga setempat, namun juga daerah lain karena dimanfaatkan sebagai jalan penghubung antar kabupaten.
“Penting kami sampaikan agar segera dituntaskan jalan tersebut dan menjadikan program kerja prioritas Dinas SDA Sultra, apalagi telah lama menjadi polemik. Ini juga berkolerasi langsung dengan menjadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah,”presurnya.
Sebagai leading sektor kegiatan, Ia meminta Dinas SDA menambah postur anggaran agar aspirasi dapat terakomodir keseluruhannya. sehingga polemik ditengah masyarakat tak berkepanjangan dan tentunya energy Pemerintah bisa beralih dibidang lain yang tak kalah pentingnya dalam mendorong kesejahteraan rakyat.
“Jika memang anggaran Pemprov terbatas, kita bersama-sama dorong perubahan alih status jalan provinsi menjadi Jalan Nasional bersama pihak Legislatif,”saran Wabup Konsel Rasyid diamini Plh Kadis SDA.
Menanggapi maksud dan tujuan Wabup Konsel Rasyid, Plh Kadis SDA dan Bina Marga Pemprov Sultra H Abu Bakar mengatakan bahwa Ruas Jalan Ambaipua-Motaha (Kecamatan Landono ke Kecamatan Mowila) sudah masuk dalam program kerja dinas yang diipimpinnya. Sejalan perintah Gubernur Sultra H Ali Mazi untuk jadi perhatian.
Dijelaskan, untuk postur APBD inti Tahun 2022 telah dianggarkan sebesar kurang lebih Rp 6 Miliar dan sudah tuntas dilaksanakan, Selanjutnya APBD Perubahan 2022 Bulan November-Desember ini kembali ditambah sebanyak Rp3,1 Miliar, sudah kontrak dan sedang dalam proses pengerjaan.
“Penambahan APBD Perubahan TA 2022 senilai Rp 3,1 Miliar juga bentuk komitmen Gubernur Sultra H Ali Mazi SH saat menerima koalisi masyarakat Landono Mowila Dipimpin Wabup Rasyid beberapa waktu lalu di Rumah Jabatan Gubernur Sultra,”katanya.
Ia menambahkan, Pemprov Sultra khususnya dinas yang dibawahinya sangat serius dalam urusan Ruas Jalan yang dimaksud, hanya saja masyarakat harus paham bahwa keterbatasan anggaran juga menjadi kendala, sehingga tidak bisa dikerjakan sekaligus namun bertahap.
“Jelasnya terus kami upayakan, termasuk diakomodir lagi dalam postur APBD 2023 hingga Ruas Jalan tersebut tuntas, Ini juga perintah Gubernur,”tandasnya.
Apalagi, tambah dia, komunikasi yang terbangun dengan Pemerintah Kabupaten Konsel sangat baik yang Dipimpin Bupati Surunuddin Dangga bersama Wakil Bupati, tentunya semua itu berdampak positive terhadap kebijakan pimpinan daerah