Tutup Porprov Sultra ke-14 tahun 2022, Ini Harapan Gubernur Ali Mazi 

  • Bagikan
Suasana penutupan Porprov Sultra ke-XIV di Kota Baubau

Baubau, siber Q1nas.id – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi resmi menutup Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke-XIV 2022, di alun-alun Kotamara, Kota Baubau, Sabtu 3 Desember 2022.

Kota Kendari dinobatkan sebagai menjadi juara umum dengan mengumpulkan medali emas terbanyak dengan 115 medali emas. Kabupaten Konawe Utara berada di posisi kedua dengan 114 medali emas. Kota Baubau berada di posisi ke tiga dengan 60 medali emas.

Gubernur Ali Mazi berterimakasih pada Kabupaten Buton dan Kota Baubau karena telah menyukseskan perhelatan Porprov Sultra XIV 2022.

“Semoga atlet kita bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi pada ajang Pekan Olahraga Nasional,” harap Gubernur Ali Mazi.

Berdasarkan hasil akhir Porprov Sultra XIV 2022, Kota Kendari berhasil menjadi juara umum dengan perolehan medali emas terbanyak. Disusul Kabupaten Konawe Utara di peringkat kedua dan Kota Baubau di posisi ketiga. Sedangkan, posisi terakhir ditempati Kabupaten Buton Selatan.

Kota Kendari menjadi juara umum setelah meraup 323 medali yang terdiri dari 115 medali emas, 97 medali perak, dan 111 medali perunggu. Sedangkan Kabupaten Konawe Utara menyabet total 278 medali terdiri dari 114 emas, 87 perak, dan 77 perunggu. Sementara Kota Baubau menjadi peringkat ketiga dengan total 231 medali terdiri 60 medali emas, 63 medali perak, 108 medali perunggu.

Dengan hasil itu, Kota Kendari berhasil mempertahankan gelar juara umum setelah juara umum pada perhelatan PORProv Sultra 2018 lalu di Kabupaten Kolaka. Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Tenggara, Alfian Taufan Putra, saat membacakan laporan panitia pada penutupan Porprov Sultra XIV 2022.

Ketua KONI Sultra, Alfian Taufan Putra mengucapkan selamat kepada pemenang dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada Porprov Sultra XIV 2022. “Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh atlet, official, dan wasit, serta penyelenggara Porprov Sultra XIV 2022.”

Menurut Ketua KONI Sulawesi Tenggara, Alfian Taufan Putra, event PORProv bukan hanya perebutan medali. Tapi juga merupakan ajang untuk mempersiapkan atlet Sultra menuju Pekan Olahraga Nasional (PON). Event tersebut juga membuat perekonomian daerah meningkat.

Guyur Bonus Atlet

Pemerintah Kota Kendari memastikan bonus untuk para atlet berprestasi pada ajang olahraga tingkat provinsi tersebut, demikian pula Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.

“Kita sejahterakan atas hasil yang mereka sudah dapatkan,” kata Bupati Konawe Utara, Ruksamin.

Bupati Konawe Utara, Ruksamin, sebelumnya merinci besaran bonus kepada atlet dan pelatih yang berhasil mendapatkan juara. Bonus tersebut adalah Rp50 juta untuk atlet peraih medali emas dan Rp10 juta untuk pelatihnya. Atlet peraih medali perak mendapatkan uang pembinaan senilai Rp20 juta dan peraih medali perunggu senilai Rp10 juta

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, mengatakan, besaran bonus kepada atlet peraih medali sebesar Rp20 juta per orang untuk pemain tunggal. Peraih medali perak tunggal masing-masing Rp12,5 juta dan peraih perunggu Rp7,5 juta per orang. Sedangkan untuk cabor beregu atau tim, kata Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, besaran bonus yang akan diberikan masih disesuaikan.

“Itu untuk perorangan, kalau beregu itu masih dihitung karena kita butuh data, karena beregu ini kan banyak atlitnya seperti sepak bola beda dengan regu bela diri misalnya, itu nanti berbeda juga,” kata Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala.

Menurut Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, pemberian bonus tersebut merupakan bagian dari apresiasi Pemerintah Kota Kendari atas kerja keras dan upaya para atlet memberikan yang terbaik kepada warga kota ini.Termasuk dalam rangka mendukung pembinaan atlet-atlet yang berprestasi di Porprov Sultra XIV 2022.

  • Bagikan