Kendari, sibernas.id — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Arinta Andi Sumangerukka, secara resmi membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) Pengembangan Etika Kepribadian yang diikuti oleh ibu-ibu Pengurus PKK Provinsi serta para tenaga pendidik dari SMA dan SMK se-Sulawesi Tenggara selain itu juga diikuti secara virtual zoom meeting dari Pengurus PKK kab/kota se-Sultra. Kamis (8/5/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sultra dan digelar oleh Pokja I TP PKK Provinsi Sultra sebagai bagian dari program kerja tahun 2025.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Sultra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PKK untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang etika dan pembentukan kepribadian positif. “Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk membentuk pribadi-pribadi yang percaya diri, berempati, memiliki sopan santun serta mampu menjadi teladan baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam tugas-tugasnya sebagai kader maupun tenaga pendidik,” ucap Ny. Arinta.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan peran sebagai bagian dari organisasi. “Kepribadian yang selalu patuh terhadap peraturan, standar, sistem, dan etika organisasi adalah awal dari terbentuknya identitas diri yang kuat dan profesional. Seseorang yang memiliki integritas dan etika tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga bagi lingkungannya,” tambahnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Ibu Reny Emilda Susana, S.Sos., MM; Ibu Herniwati Joko, S.E; dan Ibu Nurhaerani Haeba, S.Psi., M.Si., M.Psi, Psikolog. Materi yang dibawakan meliputi etika di ruang publik, etika berpenampilan, hingga pengelolaan emosi dan kesehatan mental dalam berkomunikasi. Materi tersebut disusun secara khusus agar dapat memperkuat kapasitas peserta sebagai pelatih atau trainer, yang nantinya diharapkan dapat mereplikasi pelatihan ini di daerah masing-masing.
Ketua Panitia Penyelenggara, Prof. Dr. Sri Wahyuni, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi program nasional dari Pokja I, yang berfokus pada pembinaan karakter dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Ia juga menjelaskan bahwa peserta kegiatan tidak hanya terdiri dari kader PKK, namun juga melibatkan para guru dan dosen sebagai agen pendidikan yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda.
“Dengan keterlibatan tenaga pendidik, diharapkan nilai-nilai positif yang diperoleh dalam pelatihan ini bisa ditularkan kepada anak didik di sekolah. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan mendorong kader PKK agar mampu mengimplementasikan program etika dan kepribadian hingga ke tingkat kecamatan dan desa,” ujar Prof. Sri Wahyuni.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Dalam pembukaannya, acara diawali dengan registrasi peserta dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK, sebelum dilanjutkan ke sesi-sesi pelatihan inti yang berlangsung sepanjang hari.
Di akhir sambutannya, Ketua TP PKK Sultra menyampaikan harapannya agar pelatihan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar memberikan dampak yang positif dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi, keluarga, maupun dalam lingkup sosial yang lebih luas. “Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk memperkuat karakter dan membangun etika publik yang lebih baik demi kemajuan bangsa,” tutupnya.