Kendari, Sibernas.id – Lembaga Survei The Haluoleo Institute (THI) merilis hasi survei yang menyatakan bahwa mayoritas masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merasa puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam penanganan Pandemi COVID-19 yang dilakukan selama ini.
“Berdasarkan berdasarkan hasil survei yang kami lakukan sejak 4 Agustus sampai 10 Agustus 2021 dengan metode sampling multi stage random sampling dan jumlah responden 440 orang. Sebanyak 58,2 persen masyarakat puas dengan kinerja Pemkot Kendari dalam hal penanganan COVID-19,” kata Direktur Eksekutif THI, Naslim Sarlito Alimin, Rabu (29/09).
Bahkan menurut Naslin, survei THI juga menunjukkan 54,0 persen masyarakat Kota Kendari percaya Pemkot Kendari mampu menurunkan dampak COVID-19.
“Melihat hasil survei ayng ada, bahwa memang ada kepercayaan yang besar terhadap kinerja Pemkot Kendari dalam hal penanganan COVID-19 ini. Walaupun hasilnya tidak terlalu besar tapi itu cukup baik,” katanya.
Menurut dia, kepercayaan masyarakat kepada Pemkot untuk menekan COVID-19 didukung dengan tingkat kepatuhan masyarakat Kota Kendari terhadap protokol kesehatan COVID-19.
Menurut Naslim, bahwa berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan masyarakat Kota Kendari terhadap kinerja Wali Kota Kendari Sulkarnain yakni sangat puas sebesar 4,1 persen dan cukup puas sebesar 64,1 persen atau kalau ditotalkan menjadi 68,2 persen yang merasa puas dengan kinerja Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, sedangkan untuk Wakil Walikota Kendari Siska Karina Imran yang sangat puas sebesar 3,2 persen dan cukup puas sebesar 53,9 persen atau kalau ditotalkan menjadi 57,1 persen yang merasa puas dengan kinerja Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran.
Lalu berdasarkan hasil survei, terkait pertanyaan seberapa besar responden yang masih menginginkan Sulkarnain Kadir selaku incumbent tetap menjadi Wali Kota Kendari, ditemukan sebanyak 42 persen masih menginginkan beliau jadi Wali Kota Kendari untuk periode kedua, tidak menginginkan sebesar 27,7 persen dan tidak tahu/rahasia : 30,3 persen.
Adapun alasan 42 persen responden ini menginginkan Sulkarnain Kadir kembali memimpin Kota Kendari pada periode kedua, yakni karena alasan dianggap mampu memecahkan masalah yang ada di Kota Kendari dengan persentase sebesar 48,2 persen, dan alasan kepribadian Sulkarnain Kadir misalnya Jujur, dekat dengan rakyat sebesar 24,4 persen, alasan kesamaan latar belakang misalnya agama, suku dan sebagainya sebesar 4,1 persen, alasan lainnya sebesar 8,6 persen dan yang tidak menjawab sebesar 14,7 persen.
“Jadi alasan terbesar dari keinginan untuk melanjutkan kembali Sulkarnain Kadir pada periode kedua adalah karena kemampuan memecahkan masalah sebesar 48,2 persen dan aspek kepribadian sebesar 24,4 persen,” imbuhnya
Dari Survei THI juga menunjukkan bahwa 91,6 persen masyarakat Kota Kendari sudah menggunakan masker dalam aktivitasnya, serta 74,8 persen masyarakat menilai gerakan tinggal di rumah saja sudah cukup dan bisa dihentikan agar kegiatan ekonomi kembali berjalan.
Selanjutnya, 58,9 persen masyarakat sudah melakukan suntikan vaksinasi COVID-19 yang sebagian besar menggunakan vaksin jenis Sinovac.