Kendari, Sibernas.id – Rukun Keluarga Moronene (RKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut berpartisipasi ada Pameran dagang Sultra atau Sultra Ekspo yang merupakan rangkaian dari musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) VIII di Kendari, Sultra, berakhir Kamis (2/7) malam.
Bahkan berdasarkan hasil penilaian panitia melalui tim juri atau penilai lomba stand, menyatakan bahwa Stand pameran RKM Sultra meraih juara satu untuk kategori umum kurang lebih 100 stand yang ada.
Sultra Expo 2021 yang dimulai sejak 29 Juni tersebut ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr.Hj Nur Endang Abbas , SE., M.Si, dihadiri Kadis Deperindag Sultra, Hj Sitti Saleha SE MSi.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak Kamis 29 Juni 2021 itu, menyisahkan secercah harapan bangkitnya ekonomi para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) di era pandemi Covid-19 yang mulai mewabah di jasirah Bumi Anoa, Sultra.
“Setelah empat hari dilaksanakan pameran Expo Sultra, yang dirangkaikan dengan kegiatan Munas VIII KADIN Indonesia di Provinsi Sultra, nampaknya transaksi berlangsung dengan baik. Bukan hanya dari transaksi yang berlangsung dalam pameran ini, namun para investor KADIN Indonesia juga bisa melihat langsung potensi Sultra dan produk UMKM yang menjadi peluang ekspor,” ungkap Nur Endang Abbas.
Dikatakan, atas nama pemerintah Provinsi Sultra menyampaikan penghargaan kepada peserta pameran yang berasal dari Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sutra, kabupaten/kota, Dekranasda, BUMN/BUMD, swasta dan umum, yang telah melaksanakan kegiatan dengan baik sampai selesai.
Ia berharap semua pihak terus membina pelaku UMKM, tidak hanya sebatas penyaluran kredit, namun juga melakukan pola pembinaan kualitas, contohnya pembinaan kualitas dan corak kain tenun Sultra, sehingga kedepan dapat bersaing di tingkat nasional, membuka pasar lokal, nasional bahkan internasional.
“Pembinaan UMKM, pelaku usaha tidak hanya penyalusan kredit, tapi juga pola pembinaan. Alhamdulillah kegiatan kita sudah selesai, tujuan kita sudah kita laksanakan dengan baik dan wujudkan. Kepada para OPD Provinsi, pemerintan kabupaten kota, Dekranaska, perlu untuk mengembangkan penenun kita, karena pandemi ini belum selesai,” kata Nur Endang Abbas.
Ia pun tak lupa mengingatkan pemerintah kabupaten-kota, bersama stakeholder lainnya bekerjasama menghentikan penyebaran virus Covid-19, dan maksimalisasi vaksinasi, guna menekan jumlah pasien yang masuk ke Unit Gawat Darurat yang telah mencapai angka 95 persen pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bahteramas.
Pameran Sultra Expo rangkaian kegiatan Munas VIII KADIN Indonesia, dan vaksinasi masal bagi pelaku UMKM di Sultra, diakui oleh Nur Endang Abbas tidak sepenuhnya dikelola dengan sempurna, sehingga ia berharap panita memperhatikan hal-hal detail untuk perbaikan peda iven sejenisnya.
“Pameran dikelola dalam waktu singkat jadi tidak dikelola dengan sempurna, panitia perlu memperhatikan hal-hal yang detail untuk perbaikan iven seperti ini,” lanjutnya.
Penutupan pameran Sultra Expo 2021 yang diikuti 48 peserta, juga diumumkan juara I,II dan III lomba stand pameran produk, potensi, dan peluang investasi, kategori pemerintah kabupaten/kota, Dekranasda, BUMN/BUMD/swasta dan umum.
Pengumuman pemenang dibacakan Ketua Tim Juri Herawari Muchlisi, kategori pemerintah kabupaten/kota, juara terbaik III, II dan 1 masing-masing yaitu, Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, dan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.
Kategori Dekranasda terbaik III, II dan I, masing-masing yaitu Kabupaten Muna, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Konawe. Kategori BUMN/BUMD/Perbankan, terbaik III, II dan I, masing-masing yaitu Pegadaian, Bank Sultra, dan Bank Indonesia.
Sedangkan kategori umum yang juara satu adalah Stand Rukun Keluarga Moronene (RKM) Sultra kemudian yang kedua adalah Stand OJK Sultra. Sementara stand juara umum adalah Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua panitia kegiatan Sultra Expo 2021 rangkaian kegiatan Munas VIII KADIN Indonesia, Hj. Sitti Saleha, SE, M.Si, mengungkapkan kriteria pemenang lomba pameran dilihat dari sisi kerapihan, isi atau materi pameran sebagai komoditi unggulan yang tampilkan, juga produk UMKM yang telah memiliki kualitas kemasan yang baik, serta kebersihan dan keramahan dalam melayani.
“Penilaian itu yang jelas dilihat dari kerapihan, isi pameran, komoditi sebagai peluang investasi yang telah ditampilkan, dan kemudian UMKM yang mempunyai produk yang sudah punya kualitas kemasan dan kerapihannya, kebersihan dan keramahan, itu antara lain penilainnya,” urai Sitti Saleha.
Dewan Juri penilain lomba pameran Sultra Expo 2021 rangkaian kegaitan Munas VIII KADIN Indonesia, terdiri dari Juri Kehormatan yaitu Dr. Hj Nur Endang Abbad, SE., M.Si, Sekda Provinsi Sultra, Ny. Ayu Rosan dari KADIN Indonesia, Ketua Tim Juri dan anggota masing-masing Herawati Muchlisi, Rusdin Emba, Nurul Natasya, Arsu Nirman.
