Kolaka Timur, Sibernas.id – Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka ((UPBJJ-UT) Kendari, melaksanakan sosialisasi program Universitas Terbuka kepada para kepala desa, sekretaris dan kaur keuangan desa se-Kabupaten Kolaka Timur, bertempat di Aula Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, Kamis (3/2/22).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati kolaka Timur, Sulwan Aboenawas, Direktur UPBJJ-UT Kendari Drs. Arifin Tahir, S.Pd.,M.Pd, Asisten 1 Setda Koltim, para Kepala Dinas, Para Kepala Desa, Sekretaris dan Kaur Keuangan Desa se-Kabupaten Kolaka Timur.
Direktur UT Kendari Drs. Arifin Tahir, S.Pd.,M.Pd mengapresiasi sambutan Pemda Koltim karena diberikan ruang untuk sosialisasi mengenai Universitas Terbuka di wilayah itu.
“Secara pribadi dan kelembagaan, saya berterima kasih kepada pemerintah daerah Kolaka Timur, wabil khusus kepada Pj Bupati Koltim karena memberikan ruang kepada kami untuk sosialisasi program UT dalam hal mendukung penibgkatan SDM di daerah ini,” kata Arifin.
Arifin berharap, kehadiran Universitas Terbuka di Kolaka Timur dapat memberikan ruang kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat secara umum untuk melanjutkan pendidikan di tingkat strata satu di UT.
“Semoga Universitas Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Koltim,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Koltim, Ir H Sulwan Aboebawas, M.Si juga apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Universitas Terbuka yang melakukan upaya jemput bola terjun langsung menyosialisasikan diri ke masyarakat Koltim.
“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Direktur Universitas Terbuka, beserta seluruh jajarannya yang sudah bersedia datang dalam rangka membantu upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kolaka Timur,” kata Pj bupati.
Menurut dia, tantangan pembangunan dimasa mendatang semakin kompleks, salah satunya adalah masih rendahnya derajat pendidikan masyarakat, yang disebabkan keterbatasan infrastruktur pendidikan, sumber daya manusia di bidang pendidikan belum memadai, dan juga masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan yang berkelanjutan,” kata Sulwan.
Untuk dapat mewujudkan visi daerah ini kata dia, yaitu sejahtera bersama masyarakat Koltim yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan, maka sektor pendidikan menjadi prioritas pertama pembangunan dalam lima tahun mendatang.
“Sesuai dengan misi pertama Koltim, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis ajaran agama, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta budaya lokal. Dengan maksud, untuk meningkatkan akses dan pemerataan kualitas pendidikan bagi masyarakat Koltim yang merata di setiap kecamatan,”ujar Sulwan.
Ia menurutkabn, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 dan Peraturan Bupati Kolaka Timur Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, yang salah satu persyaratannya tertuang dalam pasal 2 a, bahwa perangkat desa minimal berijazah sekolah menengah umum atau yang sederajat.
Sehingga lanjut Sulwan, dalam menghadapi perkembangan zaman kedepan, perlu mempersiapkan diri, karena tidak menutup kemungkinan perubahan regulasi menuntut persyaratan taraf pendidikan sarjana atau lebih tinggi pada tahun-tahun yang akan datang.
“Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan hari ini, kami berharap penyelenggaraan sosialisasi program Universitas Terbuka ini, dapat memberikan gambaran dan pemahaman mengenai akses dan sistem pendidikan yang di selenggarakan pada Universitas Terbuka sendiri,” katanya.
Untuk itu, Pj Bupati mengharapkan kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa, agar mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan sosialisasi yang dimaksud.
Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, mengajak dan menghimbau kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa yang berjumlah 1.345 orang ini, bagi yang belum mengikuti pendidikan setingkat sarjana, untuk menjadi bagian bagi civitas akademika Universitas Terbuka sesuai dengan program studi yang diminati,” pungkas Sulwan.