Silaturahmi di Kendari Barat, Bacagub Andi Sumangerukka Langsung Realisasikan Permintaan Warga

  • Bagikan
Andi Sumangerukka

Kendari, Sibernas.id – Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerruka (ASR) bersama pasangan Abdul Razak-Andi Sulolipu (ASLI), menggelar ajang silahturahmi bersama masyarakat Kota Kendari, Rabu (20/10).

Andi Sumangerukka telah menyatakan diri maju bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024 mendatang. Sementara itu, pasangan Abdul Razak-Andi Sulolipu juga sudah mendeklarasikan diri bertarung di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari pada tahun yang sama.

Pada kesempatan itu Andi Sumangerukka menyerap beberapa aspirasi yang muncul dari Masyarakat khususnya masyarakat kecamatan Kendari Barat.

Salah satu aspirasi masyarakat yang muncul adalah terkait ketersediaan atau kebutuhan layanan air bersih yang sudah menjadi di masalah di tengah-tengah masyarakat selama ini.

Masyarakat berharap ketika Andi sumangerukka diberi amanah menjadi gubernur Sultra agar bisa menuntaskan dan menyelesaikan persoalan masyarakat terutama dalam hal ketersediaan pelayanan air bersih.

Menjawab itu, Andi Sumangerukka menegaskan bahwa tanpa menunggu jadi Gubernur Sultra, dirinya siap merealisasikan permintaan warga.

Khususnya, lanjut Ketua Dewan Pembina organisasi sosial Aku Sahabat Rakyat (ASR) ini yakni penyediaan air bersih untuk warga.

“Besok kita akan langsung suruh tim, untuk mengecek dimana letak atau tempat pembangunannya nanti,” tandasnya.

Sebelumnya, pada kesempatan tersebut, Tokoh Masyarakat, Nasir Andi Baso yang dipercayakan untuk menyampaikan aspirasi warga dihadapan Andi Sumangerukka dan Abdul Razak-Andi Sulolipu.

Nasir Andi Baso, mengatakan setidaknya ada tiga poin utama permintaan masyarakat, ketika kedua figur tersebut kelak memimpin Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kota Kendari.

Pertama, soal kebutuhan air bersih, yang kini masih menjadi momok atau masalah ditengah masyarakat Kecamatan Kendari dan Kecamatan Kendari Barat.

Pasalnya, pengelolaan air bersih yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari masih juga memberikan pelayanan maksimal.

“Sejak tahun 1960-an sampai saat ini masyarakat masih kesusahan untuk mendapat air bersih,” ucapnya.
Berikutnya, masalah ketersediaan lapangan pekerjaan yang masih minim serta persoalan pendangkalan Teluk Kendari yang berdampak pada masyarakat,” katan

  • Bagikan