Kendari, Sibernas.id – Pengurus Cabang Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Kendari, gelar gashuku atau penyeragaman tehnik dan ujian kenaikan tingkat (UKT) ke II tahun 2021.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 kensi dari berbagai tingkatan kyu kenshi, mulai dari kyu menuju ke kyu 7 hingga yang menuju ke kyu 1, dan seluruh peserta UKT dinyatakan lulus.
Kegiatan yang berlangsung dua hari (Sabtu-Minggu) di Aula SMA Oikumene ini dibuka oleh Ketua Umum Perkemi Sultra, Harmin Ramba, Minggu pagi, dihadiri ketua Perkemi Kendari, Amir Hasan, sesepuh Shorinji Kempo Sultra, Sp Mustaktuddin, Sekum Perkemi Sultra, Suleman Nur Alam.
Ketua Perkemi Sultra, Harmin Ramba, menjelaskan, gashuku dan UKT adalah kegiatan rutin yang dilakukan pengurus Perkemi di Kabupaten kota.
“UKT ini merupakan giat rutin Perkemi dalam rangka terus membumikan olahraga Shorinji Kempo di Bumi Anoa ini dan membangun motivasi para kenshi untuk memantapkan diri menghadapi beberapa even kejuaraan yang akan dilaksanakan tahun 2021,” katanya.
Harmin mengapresiasi kepada para kenshi dan pelatih dojo karena meskipun di temgah pandemi tetapi masih berusaha untuk melaksanakan latihan dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Kalau tidak ada aral melintang, sebelum tahun ini berakhir akan kita laksanakan oven turnamen Shorinji Kempo wilayah Sultra,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perkemi Kendari, Amir Hasan, saat menutup kegiatan mengatakan bahwa ada tiga tujuan menjadi Kenshi yakni sebagai olahraga, menjaga atau membela diri kemudian untuk prestasi.
Amir Hasan juga mengajak seluruh Kenshi untuk mendoakan para sesepuh atau pendiri shorinji kempo di Sultra yang sudah berpulang diantaranya Almarhum senpai Herman Rere, almarhum senpai Mustafa, almarhum senpai Wage, Almarhum senpai Miswan Sonaru.
Sementara itu, Ketua Panitia UKT, Abdul Salam, melaporkan bahwa peserta UKT yang terdaftar di SIMPERKEMI pusat sebanyak 320 orang, sedangkan yang sempat mengikuti UKT hanya 150 orang.
Peserta UKT ini merupakan gabungan Dojo DPRD Sultra, Dojo Poasia, Dojo Telkom, Dojo Mataiwoi, Kompleks SMA 7 Kendari, Dojo UHO, Dojo SD Pelangi, Dojo Unsultra, Dojo KPN Kendari, Dojo Samsat Kendari.
Untuk mengikuti UKT kata dia, setiap peserta harus memiliki nomor induk kenshi (NIK) yang didapat setelah terlebih dahulu mendaftar ke Pengurus Besar (PB) Perkemi.
Sedangkan para penguji dalam UKT tersebut adalah yudhansa yang telah memiliki sertifikat penguji dari PB Perkemi yakni penguji utama Senpai Mustakruddin, senpai Abdul Salam, senpai Thamrin, senpai Kahar Sampara, dan senpai Andi Tanjaya dan dibantu beberapa yudhansa diantaranya Senpai Jusman, Senpai Laurens, Senpai Misran, Senpai Lule, Sempai Akbar, senpai Asrun.
Adapun peserta UKT terbaik dalam kegiatan ini berserakan tingkatannya yakni peserta terbaik menuju kyu 7 adalah LM Muh Pangeran, peserta terbaik menuju kyu 6 adalah Alfatar, peserta terbaik menuju kyu 5 adalah Lanang Pamungkas dan Amaliah F Iradah.
Kemudian peserta UKT terbaik menuju kyu 4 adalah Fitra Prasetya dan Serli Irawan, peserta UKT terbaik menuju kyu 3 adalah Nessa Aulia dan Alim Ramadhan, peserta UKT terbaik menuju kyu 2 adalah Suparman, Sitti Nuraeni dan LM Rasyidin Faktur, kemudian perserta terbaik UKT menuju kyu 1 adalah Sa’ad.