Petugas Kebersihan Tingkat Kelurahan Pelopor Menuju Kendari Bersih

  • Bagikan
Penanganan sampah di Kelurahan Percontohan Watubangga

Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan tiga petugas kebersihan lingkungan yang ditempatkan di tiap kelurahan.

Hal tersebut merupakan inovasi dalam upaya menciptakan kawasan bersih bebas dari sampah menuju Kendari Bersih yang dimulai dari kelurahan.

Penanganan Sampah berbasis kelurahan di Kelurahan Watubangga Kendari

Ide ini muncul melihat pertambahan penduduk Kota Kendari setiap tahun, mempengaruhi volume sampah daerah. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencatat, setiap hari warga Kota Kendari menghasilkan sampah sekira 290 ton.

“Tingginya volume sampah yang dihasilkan, sehingga jumlah personel kebersihan. Keberadaan para petugas kebersihan di setiap kelurahan dimaksimalkan dalam menangani permasalahan sampah di wilayahnya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kendari, Paminudin, Selasa (23/7/24).

Petugas kebersihan yang bertugas di setiap kelurahan kata dia, bertugas mengangkut sampah dari rumah ke rumah. Sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.

“Kami rasa ini sangat efektif, agar mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan. Sehingga kekumuhan dan genangan air bisa dicegah. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan,” jelasnya.

Karena lanjut dia, petugas kebersihan di kelurahan dibekali perlengkapan berupa kendaraan operasional (motor pengangkut sampah). “Para petugas nantinya akan bekerja mengumpulkan sampah rumah tangga dari masing-masing warga, dengan pemilahan sampah organik dan non organik dengan jadwal yang diatur,” pungkasnya.

Warga di Kelurahan Watubangga aksi bersih-bersih

Pengangkatan tiga orang petugas kebersihan tersebut dibayar menggunakan APBD untuk membantu pemerintah kota dalam menangani permasalahan sampah di setiap kelurahan. Menurutnya, dengan adanya partisipasi dari masyarakat kelurahan, maka penanganan kebersihan akan lebih optimal.

Tenaga kebersihan kelurahan yang direkrut mendapatkan upah yang layak sebesar Rp 1 juta per bulan yang pembiayaannya ditetapkan melalui APBD. Para petugas kebersihan, juga dipastikan bakal mendapatkan kenaikan upah jika berkinerja baik setelah evaluasi per tiga bulan. Ini bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap petugas kebersihan,” ujarnya.

Disebutkan, total jumlah petugas kebersihan yang direkrut tahun sebanyak 195 orang. Mereka bertugas seluruh kelurahan di Kota Kendari. Di Kendari, ada 65 kelurahan. Setiap kelurahan direkrut tiga orang.(adv)

  • Bagikan