Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkot-PKK Kendari Gelar Aksi Penanaman Pohon

  • Bagikan
PKK Pohon
Ketua TP-PKK kendari, Hj Sri Lestari Sulkarnain saat lakukan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Kendari, Kamis.

Kendari, Sibernas.id  – Pemerintah Kota Kendari, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Kendari menggelar lomba memungut sampah di laut dan penanaman pohon dalamg rangka dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun 2021, Kamis.

Aksi tanam pohon dilakukan pada media jalan di Kelurahan Talia dimulai oleh Sekda Kendari, Nahwa Umar, Ketua TP PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, Kepala DLHK Kendari, Nismawati dan kemudian diikuti puluhan penggiat lingkungan serta siswa dan guru sekolah adiwiyata.

Sementara lomba memungut dan mengangkut sampah di laut, diikuti sebanyak 28 peserta yang merupakan ibu-ibu warga Kelurahan Petoaha dan Kelruahan Bungkutoko.

Ketua TP PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain menjelaskan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia seperti menanam pohon, membersihkan lingkungan rumah dan memilah sampah.

“Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar kita agar tetap terjaga, kami ingin menghadirkan kesadaran kepada warga, khususnya yang ada di sekitar Petoaha ini agar membiasakan diri untuk menjaga lingkungan disekitarnya, menjaga keasriannya, pepohonannya tetap ada kemudian lingkungannya tetap bersih,” kata Sri Lestari.

Dengan demikian, kata dia, masyarakatnya bisa hidup dengan aman dan nyaman, sebab diketahui bahwa laut merupakan halaman buat warga pesisir sekaligus salah satu sumber mata pencaharian mereka.

Sementara itu, Sekda Kota Kendari dalam arahannya menyebutkan Lomba memungut sampah bukan sekedar untuk memungut sampah saja, namun sebagai wujud kesadaran untuk senantiasa menjaga lingkungan dari sampah.

“Jangan kita membuang sembarang sampah terlebih karena kita berada di pinggiran laut, baiknya kita kumpul sampah dan buang pada tempat yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kota. Sebab jika sudah benar-benar bersih nantinya bisa menjadi tempat wisata,” katanya.

Khusus pada lomba mengangkut sampah dari laut, hasilnya ratusan kilogram sampah dari peserta berhasil diangkut dari pesisir, dan yang keluar sebagai pemenang adalah Ati Swanti setelah berhasil mengangkut sebanyak 37,4 kilogram sampah.

 

  • Bagikan