Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115. Kegiatan berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Balai Kota Kendari, Senin (22/5).
Penjabat (Pj) Wali Kota Asmawa Tosepu yang menjadi inspektur upacara menegaskan pada seluruh ASN di Kota Kendari untuk menjadikan momentum kebangkitan nasional untuk bangkit.
Dia mengatakan, lomba kebersihan yang diumumkan hari ini bisa dimaknai sebagai momen untuk berbenah.
“Yang mendapatkan predikat atau gelar terbersih, tertata dengan rapi, indah, saya mewakili pemerintah dan masyarakat Kota Kendari menyampaikan banyak selamat dan terima kasih atas upaya, langkah dan ikhtiar apa yang dilakukan, atas kerja sama, kerja keras, kerja ikhlas dalam menata kawasan lingkungan masing-masing,”ucapnya.
Sedangkan untuk yang mendapatkan predikat terkotor, untuk bangun dan bergerak segera melakukan penataan di lingkungan masing-masing. Karena ini bukan mustahil dilakukan.
Dari 65 kelurahan sebanyak 17 kelurahan mendapatkan predikat sebagai kelurahan terkotor, karena tidak mau mendengar arahan yang diberikan selama ini, sehingga mereka harus siap menanggung konsekuensinya.
“Bagi 17 kelurahan yang mendapatkan bendera hitam mohon maaf dengan segala hormat, tindakan akan dilakukan pada saudara-saudara lurah,”tegasnya.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kendari menyerahkan penghargaan OPD terbersih pada Dinas Kominfo dan sejumlah OPD, instansi verifikasi, BUMN dan Kecamatan dan kelurahan terkotor pada 17 kelurahan.