Aceh, Sibernas.id – Olahraha Cabang beladiri Hapkido masih tergolong baru di Sulawesi Tenggara (Sultra), namun kiprah olahraga ini dipentas nasional sudah mentereng. Teranyar, mereka berhasil membawa nama harum Sultra di Pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Aceh-Sumut 2024.
Ini kali pertama olahraga beladiri Hapkido dipertandingkan di pentas PON, dan Sultra langsung berhasil mengirimkan enam atlet untuk mengikuti lima kelas.
Hasilnya, dari enam kelas yang diikuti tersebut, sultra berhasil menyabet dua keping medali yakni satu medali perak dan satu medali perunggu.
Ketua Pengprov Hapkido Sultra Junaidin Umar, yang dihubungi di Aceh, mengatakan medali pertama yang diraih adalah perunggu yang dipersembahkan oleh atlet petarung atas nama Muhammad Rivan yang turun di kelas +84 kg putra, sedangkan medali perak diraih oleh Aldho Rivelino Suherman yang turun di lekas Daeryun 72-78 kg Welter Putra.
Dibabak final, Aldho Rivelino Suherman harus mengakui ketangguhan atlet dari Jawa Barat atas nama Thariqi Asni Khazirun yang meraih medali emas.
“Alhamdulillah, meski dengan persiapan yang sangat terbatas, namun kita berhasil mengukir prestasi di pentas PON Aceh-Sumut ini. Terimakasih kami ucapkan kepada KONI dan Pemprov Sultra yang telah memfasilitasi cabor beladiri Hapkido hingga menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024,” katanya.
Sementara tiga kelas lainnya yang diikuti atlet Hapkido Sultra belum bisa melampaui ketangguhan atlet dari daerah lain sehingga belum bisa mempersembahkan medali.
Cabor Hapkido telah menyelesaikan seluruh pertandingan yang dimulai dari 10 September hingga 12 Seoptember 2024.
Hingga saat ini, Sultra sudah meraih 1 medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu yang dipersimbahkan tiga cabor yakni Dayung, Softball dan Hapkido.