Percepat Penurunan Stanting, BKKBN Sultra Gelar Internalisasi Pengasuhan Balita di Bombana

  • Bagikan

Bombana Sibernas.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan internalisasi pengasuhan Balita untuk mempercepat penurunan stanting di tengah-tengah masyarakat, digelar di Rumbia, Kabupaten Bombana, Jumat (17/6/22).

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN Sultra, Asmar, Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Bombana, Abdul Asiz, kemudian pemateri dari BKKBN Sultra dan Dinas terkait di Bombana.

Kepala BKKBN Sultra, Asmar, mengatakan salah satu permasalahan yang dapat menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah masalah stunting atau kerdil.

“Stunting tidak sekedar tinggi badan lebih pendek dibandingkan tinggi badan anak seumuran tetapi kondisi stunting menyebabkan anak lebih rentan terhadap penyakit serta mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif yang berpengaruh pada kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan,” katanuya.

Menurut Asmar, masalah stunting membutuhkan penanganan dengan baik dan melibatkan banyak pihak terutama keluarga.

“Salah satu cara efektif adalah pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan yaitu 9 bulan dalam kandungan dimana 270 hari seorang ibu harus mendapatkan gizi yang seimbang dan setelah bayi lahir harus mendapatkan ASI ekslusif selama 6 bulan tanpa tambahan susu formula sampai 2 tahun atau 730 hari harus diberikan makanan pendamping ASI dengan gizi seimbang,” katanya.

Untuk itu kata Asmar, pastikan asupan makanan ibu hamil tercukupi agar janin berkembang dengan baik.

Ketua Panitia Kegiatan, Irnarochatiningsih, mengatakan kegiatan ini diikuti 38 peserta yang terdiri dari keluarga Baduta yang ada di lokus stunting.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan sikap dan prilaku orang tua, keluarga yang memiliki baduta, ibu hamil dan calon ibu mengenai pengasuhan dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 HPK terutama dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bombana,” katanya.

  • Bagikan