Kendari, Sibernas – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Hadir bersama Ketua TP- PKK Kota Kendari Sri Lestari mengenakan pakaian adat Tolaki saat hadiri upacara peringatan HUT ke-57 tahun Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di salah satu Hotel di Kendari, Selasa.
Wali Kota Kendari berbaur bersama bupati/wali kota se Sultra yang juga mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, mengatakan Provinsi Sultra tidak berdiri begitu saja melainkan perjuangan para tokoh -tokoh pemekaran yang ada di wilayah Sultra baik dari Buton, Muna, Kendari, maupun dari Kolaka.
“Pasca terbentuknya Sulawesi Tenggara sebagai sebuah provinsi tidak lepas dari peran tokoh-tokoh pejuang dari berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara, tonggak sejarah tersebut tentu bukan terjadi begitu saja melainkan akumulasi atau puncak dari proses sebuah perjuangan yang cukup melelahkan bahkan pengorbanan dari para tokoh-tokoh pemekaran dari beberapa wilayah di daerah ini baik dari Buton, Muna, Kendari, maupun dari Kolaka, keempat tersebut merupakan cikal bakal terbentuknya Sulawesi tenggara,” tuturnya.
Menurut dia, berbagai tantangan dihadapi tidak hanya dari perbedaan sikap cara berkomunikasi, hingga fasilitas yang masih minim bila dibandingkan dengan kondisi yang ada saat ini.
“Namun, kesulitan dan tantangan tersebut tidak menyulitkan semangat untuk membentuk suatu komunitas, suatu daerah dan suatu provinsi,” katanya.
Perayaan HUT Sultra ini, dirangkaikan dengan launching E-Perda oleh Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Drs. Akmal Malik M.Si.