Pemkot Kendari Tingkatkan Kompetensi Pelaku UMKM

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Mewakili Sekertaris Daerah Kota Kendari, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Jahudding, membuka sosialisasi Pembinaan Ekonomi Mikro Kecil dengan tema “pengaruh motivasi berwirausaha dan inovasi produk terhadap pertumbuhan usaha UMKM melalui Goal Setting”, di ruang Samaturu Balai Kota Kendari, Selasa (6/8/2024).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana motivasi berwirausaha yang kuat dan inovasi produk dapat mendorong pertumbuhan UMKM.

Dalam sambutannya Asisten II Setda Kota Kendari Jahudding,l berharap sosialisasi ini memberikan wawasan keterampilan, pengetahuan, serta meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia para pelaku usaha mikro kecil sehingga mampu berinovasi dan bersaing dalam menghasilkan, memperkenalkan maupun memasarkan produk-produk ekonomi berbasis lokal.

Pemerintah Kota Kendari juga terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) sebagai bagian dari langkah strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Inisiatif ini dianggap penting dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Bentuk dukungan dalam mendorong peningkatan kompetensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program, seperti pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas UMKM, seperti pelatihan digital marketing, manajemen keuangan, dan pengembangan produk.

Selain itu dalam hal fasilitasi perizinan kata dia, Pemkot dapat memberikan kemudahan perizinan, seperti sertifikat merek, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

“Pemerintah Daerah Kota Kendari akan terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dari para pelaku usaha mikro kecil menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis,” ungkapnya.

Ia juga berharap, agar para pelaku UMKM juga dapat meningkatkan kemampuannya dan mampu beradaptasi dengan teknologi. Langkah ini agar para pelaku UMKM semakin memahami dalam menghadapi dinamika bisnis yang rentan terhadap berbagai permasalahan hukum, termasuk dalam perkembangan teknologi.

“Di era digital ini, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi kunci penting bagi UMKM untuk berkembang. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka, seperti melalui platform e-commerce dan media sosial, sehingga UMKM di Kota Kendari dapat berkembang dan bersaing di era globalisasi ini,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari.

“Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, UMKM di Kota Kendari dapat menjadi lebih tangguh dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi, Safruddin mengungkapkan, dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, motivasi berwirausaha yang kuat dan inovasi produk, terbukti menjadi dua fator kunci yang membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi berbagai tantangan dan persaingan pasar.

Kedua elemen ini tidak hanya membantu UMKM bertahan, tetapi juga berkembang dan menemukan peluang baru.

“Motivasi berwirausaha yang kuat membantu pelaku UMKM menghadapi tantangan dan persaingan, sedangkan inovasi produk dapat membuka peluang pasar baru dan meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen. Saya menyarankan agar UMKM senantiasa melakukan riset pasar dan menggali umpan balik dari pelanggan untuk memperbaiki produk dan layanan mereka,” pungkasnya.(adv)

  • Bagikan