Kendari, sibernas.id – Mewakili Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Kadis PTSP Kota Kendari Maman Firmansyah membuka secara resmi gunung jati expo tahun 2022 di Lapangan Bola Kelurahan Gunung Jati, Jumat (16/12/2022).
Pembukaan Gunung Jati Expo tahun 2022 ditandai dengan pemukulan gong kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa stand pameran UMKM.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Perwakilan Kadis Pariwisata Sultra, anggota DPRD Sultra, Kadis Sosial Kota Kendari dan beberapa camat dan lurah.
Kadis PTSP Kota Kendari Maman Firmansyah yang membacakan sambutan Pj Wali Kota Kendari mengungkapkan, Pemerintah Kota Kendari sangat menyambut baik kegiatan Gunung Jati Expo ini.
“Karena memang kegiatan ini kami anggap sangat positif bagi masyarakat Gunung Jati, apalagi memang kegiatan ini eventnya kelurahan tapi sudah kerangka model eventnya sudah hampir sama event kota maupun kabupaten,” katanya.
Dia menuturkan, Dinas Pariwisata Sultra ingin mengubah mindset yang ada di Gunung Jati selama ini.
“Orang-orang yang ada di luar sana mindsetnya selalu berpikir Gunung Jati ini negatif, tapi sebenarnya potensi-potensi segala hal ada banyak yang ada di Kelurahan Gunung Jati ini. Baik dari anak mudanya, maupun karang tarunanya, ibu-ibunya dan juga UMKM nya ada di sini, makanya event ini memang kita menyambut baik yang sangat positif buat masyarakat yang ada di Kelurahan Gunung Jati,” ungkapnya.
Dia juga sangat berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan apalagi event ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Pariwasata Sultra, DPRD Sultra, Pemerintah Kota Kendari maupun kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu, Lurah Gunung Jati, Alimudin menjelaskan, tujuan dari Gunung Jati Expo ini adalah bagaimana menumbuh kembangkan UMKM.
“Tentu ini kita gagas bersama dengan Dinas Pariwasata Sultra tentu dengan tujuan yang sama yaitu untuk tumbuh kembangkan UMKM yang ada di Kelurahan Gunung Jati ini,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan tujuan yang kedua adalah bagaimana melestarikan dan menjaga kearifan lokal budaya yang ada di Kelurahan Gunung Jati.
“Utamanya adalah silat Muna dan juga beberapa tarian yang tampil hari ini itu sangat kurang expor di luar Kota Kendari, makanya dengan event ini tentu kita berupaya keras dengan pemerintah se Kecamatan Kendari untuk bagaimana melahirkan lebih besar lagi dan memunculkan kearifan lokal yang ada di event ini bukan cuman di Muna, tetapi di Gunung Jati ini juga ada kearifan lokal tersendiri yang memang masih sangat lestari wujudnya,”tutupnya.