Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan ground breaking pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari type D di Kecamatan Puuwatu, Senin (4/7/2022).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menandai dimulainya pembangunan dengan melakukan scan tangan dilayar LED, disaksikan Ketua DPRD, Sekda dan Forkopimda Kota Kendari, Kepala BPKP dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam pidatonya, Wali Kota Kendari menyatakan pembangunan RSUD type D ini harusnya dimulai awal tahu 2022, namun karena ada sedikit masalah teknis, sehingga pembangunan baru bisa dimulai bulan Juli ini.
“Memang sedikit terjadi penundaan terkait dengan pembangunan ini. Ini kita lakukan dalam rangka memastikan seluruh proses pembangunannya berjalan dengan baik mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku karena kita tidak ingin pembangunan ini mengisahkan masalah,” ungkapnya.
Wali Kota mengaku, pembangunan RSUD di Kecamatan Puuwatu ini sebagai bentuk pemerataan pembangunan, sehingga seluruh wilayah Kota mendapatkan porsi pembangunan.
Selain disediakan untuk warga kota Kendari, RSUD ini nantinya bisa menunjang layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Konawe yang berada di perbatasan Kendari atau dari kawasan industri di Kecamatan Morosi.
Ia juga menyampaikan terimakasih pada kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang melakukan pendamping terhadap proses perencanaan awal APBD termasuk pembangunan RSUD ini.
Sementara Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala menjelaskan, pembangunan RSUD ini merupakan salah satu upaya mewujudkan visi misi Kota Kendari. Rumah sakit ini akan dikerjakan di tahun 2022.
RSUD type D ini lanjut mantan Kepala Bappeda Kota Kendari ini, akan dibangun dengan sejumlah fasilitas pendukung diantaranya ruang gawat darurat, instalasi rawat jalan, rawat inap, ICU, ruangan polisi, ruang tindakan bedah, ruang kebidanan dan penyakit kandungan, ruang operasi dan kantor.
“Rumah sakit ini secara keseluruhan dibangun di atas lahan seluas 6.900 meter bujur sangkar,” katanya.
Sekda menambah RSUD ini nantinya akan menjadi rumah sakit rujukan di Sulawesi Tenggara dan akan menjadi penyangga kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Kendari.
Diharapkan RSUD ini akan menyerap tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Rumah Sakit Tipe D Kota Kendari ini, menggunakan anggaran Rp88 miliar yang dibiayai dari pinjaman PT SMI Kementerian Keuangan.
Pada acara Ground Breaking turut hadir Ketua DPRD Kendari, Subhan, Forkopimda Kendari, Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Mantan Wali Kota Kendari Masykur Masie Abunawas dan Mantan Sekda Kendari, Nahwa Umar.(ADV)