Bau-Bau, sibernas.id – Memperkuat komitmen bersama dalam pengembangan industri BPR, Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara (OJK Sultra) dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra kembali menyelenggarakan Program Pelatihan dan Pengembangan SDM BPR se-Sulawesi Tenggara. Program yang berlangsung pada 10-12 Februari 2025 di Ballroom Sunset Resort, Bau-Bau.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pengembangan SDM yang telah diinisiasi di Kabupaten Kolaka pada tahun 2024.
“Kolaborasi berkelanjutan antara OJK Sultra dan Perbarindo dalam pengembangan SDM merupakan kunci untuk membangun industri BPR yang tangguh dan berdaya saing,” ungkap Bismi Maulana Nugraha, Kepala OJK Sultra, dalam pembukaan program.
Program yang mengusung tema “Maximize Your Potential and Sense of Belonging to Overcome Challenges” ini diikuti oleh seluruh pejabat eksekutif BPR se-Sulawesi Tenggara.
Dr. Ahmat, SE., MM, Ketua Perbarindo Sulawesi Tenggara menambahkan, program pengembangan SDM berkelanjutan ini lahir dari visi bersama OJK Sultra dan Perbarindo untuk mempersiapkan talenta BPR yang adaptif menghadapi dinamika industri keuangan.
Program ini menerapkan pendekatan pembelajaran inovatif melalui konsep “Problem-based Learning”.
“Metodologi ini memungkinkan peserta terlibat langsung dalam pemecahan kasus nyata industri, sehingga lebih efektif dalam membangun kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif,” jelas Mutsafar Jais, Pengawas Pertama OJK selaku PIC program.
Arya Prabu Rizal, Kepala Bagian Pengawasan LJK OJK Sultra yang menjadi salah satu inisiator program dimaksud menekankan pentingnya membangun sense of belonging di kalangan SDM BPR.
“Rasa kepemilikan yang kuat terhadap institusi akan mendorong setiap SDM untuk memberikan kinerja terbaiknya,” ujarnya.
Rangkaian program mencakup empat area pengembangan utama: (1) Penguatan kompetensi teknis perbankan; (2) Pengembangan kepemimpinan dan manajemen tim; (3) Akselerasi kapabilitas digital, (4) Pembentukan budaya kerja unggul.
Program ini juga menyediakan platform networking yang memungkinkan untuk pertukaran praktik terbaik antar BPR, pembentukan komunitas pembelajaran, penguatan sinergi antar institusi, dan pengembangan inisiatif kolaboratif.
Implementasi program pengembangan SDM berkelanjutan telah menunjukkan hasil positif, yaitu peningkatan kapabilitas problem-solving, penguatan budaya kolaborasi, akselerasi inovasi layanan, dan Peningkatan kualitas pelayanan nasabah.
Melalui sinergi berkelanjutan antara OJK Sultra dan Perbarindo dalam pengembangan SDM, diyakini bahwa industri BPR di Sulawesi Tenggara akan semakin profesional dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.
