Kolaka Timur, Sibernas.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyelesaikan rangkaian pelaksanaan Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang berada di 12 titik kecamatan se kolaka Timur.
Musrenbang yang dimulai di Kecamatan Aere pada 11 Februari 2022 lalu, kemudian beruntun dilakukan di beberapa kecamatan hingga berakhir di Kecamatan Uluiwoi 21 Februari 2022.
Terdapat berbagai masukan dan harapan masyarakat dari 12 kecamatan se Kolaka Timur yang telah dirangkum oleh Pemkab Kolaka Timur yang kemudian nantianya akan dilanjutkan musrenbang tingkat kabupaten.
Pj Bupati Kolaka Timur, Sulwan Aboenawas mengatakan Musrenbang tingkat kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja pemerintah dan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan aspiratif yang dimulai dari bawah sebagai sebuah proses tahunan.
“Yang esensial dari pelaksanaan Musrenbang adalah adanya sinkronisasi dan sinergisitas antara program pembangunan yang diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan mendesak masyarakat sesuai visi dan misi Koltim tahun 2021 – 2026 yakni, “Sejahtera Bersama Masyarakat Koltim yang Agamais, Maju, Mandiri, dan Berkeadilan,” kata Soelwan saat sambutannya di Musrenbang Uluiwoi.
Menurut Sulwan Aboenawas, ada tiga poin penting menjadi program strategis yang sangat mendesak, dalam pembangunan daerah Kolaka timur hingga tahun 2023.
Poin pertama adalah pembangunan infrastruktur perdesaan mulai pembangunan jalan, jembatan dan irigasi. Point kedua adalah peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan dan penguatan UMKM, dan yang ketiga adalah terkait pendidikan, kesehatan dan pengembangan potensi pariwisata.
Pj bupati juga memaparkan bahwa Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka Timur (RKPD-Koltim) Tahun 2023, senantiasa akan memuat isu strategis sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD prioritas pembangunan di Kolaka timur.
Terdapat 6 poin sasaran prioritas pembangunan yang telah menjadi rencana kerja Pemda Tolaka Timur yakni pertama adalah Peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan, poin kdua adalah percepatan pembangunan infrastruktur dasar jalan kabupaten.
Poin ketiga adalah pengembangan jalan provinsi dan peningkatan jalan nasional, poin empat adalah pemberian stimulan bagi pembangunan infrastruktur desa/kelurahan, poin lima adalah peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan dan penguatan UMKM, kemudian poin kenam adalah terkait pendidikan, kesehatan dan pengembangan potensi pariwisata.
Sementara itu, Kepala Bappeda koltim DR.Mustakim Darwis,SP M.Si menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang ini membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan Desa.
Ia menurutkan, khusus di Uluioi terdapat satu kegiatan pengadaan melalui tender yang akan dilaksanakan yaitu normalisasi sungai dan pemasangan bronjong Kelurahan Sanggona dengan alokasi anggaran sebesar Rp350 juta.
Selain itu, untuk kegiatan pengadaan non tender dengan jenis pengadaan terdiri dari Pekerjaan Kontruksi dan jasa Konsultasi alokasi anggaran sebesar Rp754 juta.
Sedangkan kegiatan Pembangunan tahun 2021 di Kecamatan Ueesi terdiri dari 4 (empat) kegiatan pengadaan melalui tender dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,5 miliar. Adapun kegiatan yang dilaksanakan dengan anggaran tersebut yakni Pembangunan kantor pengamat pengairan dan Mess Kecamatan Ueesi.Pembangunan Saluran Drainase Kec. Ueesi Kontruksi Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta prabotnya SD Negri 1 Ueesi (DAK) Pembangunan Talud Jalan Desa Porabua.
Sedangkan kegiatan pengadaan non tender yang dilakukan di Kecamatan Uluiwo tahun 2021 yakni jenis pengadaan terdiri dari Pekerjaan Kontruksi dan Jasa Konsultasi, dengan alokasi anggaran Rp1 miliar.
Turut hadiri dalam acara musrenbang tersebut, PJ. Bupati Kolaka Timur, Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si beserta ibu Ketua Tp-PKk Koltim, Ketua DPRD Kolaka Timur Suahemi Nasir, S.Pd.,M.Pd, bersama anggota asal dapil 4, PJ. Sekda Kolaka Timur, H. Belli, SE.,M.Si beserta ibu, para pimpinan OPD, para Asisten, para staf ahli, para Kabag serta Kapolsek Uluiwoi, Danramil 1412-06 Mowewe, camat dan seluruh perangkat desa/kelurahan se-kecamatan Uluiwoi dan Uesi serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat.
