Buton, sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muhamad Saleh mengingatkan peran dan fungsi guru sebagai tenaga pengajar dan tenaga pendidik.
Hal ini disampaikan Muh. Saleh saat membuka sekaligus memberikan arahan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Lingkup Kemenag Kabupaten Buton, Kamis (25/1/2024).
Tugas guru sebagai tenaga pengajar merupakan tugas yang dapat dikerjakan siapa saja selain guru, tapi yang terpenting guru bertugas sebagai tenaga pendidik, meletakkan dan merubah watak dan karakter anak didik menjadi lebih baik.
Oleh sebab itu menjadi sangat penting bagi guru untuk terus belajar atau menjadi Pembelajar, kapan dan dimanapun menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan kompetensi.
Diutarakan Saleh pemenuhan sarana dan prasarana madrasah seperti ruang belajar yang baru saja diresmikan, ini bukan hanya upaya untuk membantu guru dalam proses mengajar tetapi untuk pemenuhan kenyaman siswa/siswi dalam belajar.
“Dan terpenting lagi sebagai sarana pendukung guru dan siswa dalam melakukan proses pembelajaran di MTsN 3 Buton dan di Sultra pada umumnya, ” ucap Saleh.
Disamping tugas sebagai guru, Saleh juga mengajak ASN untuk memahami dan memiliki yakni ASN yang smart dan ASN Moderat.
ASN yang smart ialah mereka yang terus berkarya, berkreasi dan berinovasi untuk pengembangan kompetensi dan peningkatan layanan pendidikan di Madrasah.
Kedua itu ASN Kemenag harus berupaya menjadi Moderat, menciptakan suasana yang sejuk di madrasah dan ditengah masyarakat, jangan menebar isu hoax dan propaganda.
“Kita harus menjaga marwah Kementerian Agama, mari kita bangga dan syukuri sebagai ASN Kementerian Agama,” tandasnya.
