Kendari, sibernas.id – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Buka Puasa bersama keluarga besar Lembaga Budaya Muna berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Minggu (7/4/2024).
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan, ini merupakan suatu kebanggaan bisa berkumpul bersama tokoh-tokoh masyarakat Muna yang ada di Kota Kendari.
“Hal ini tidak lain adalah bagian dari upaya kita bersama untuk senantiasa menjalin tali persaudaraan, memperkokoh hubungan antara ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah,” ujarnya.
Pj Wali Kota juga mengungkapkan, silaturahmi semacam ini sangat penting untuk terus dilakukan mengingat Kota Kendari ini adalah milik kita bersama.
Menurutnya, di Kota Kendari banyak etnis yang bermukim seperti dari suku Muna, Buton, Kolaka Mekongga, Tolaki, Moronene, Bugis, Jawa dan sebagainya.
“Oleh karena itu dukungan dari semua elemen masyarakat sangat saya butuhkan dalam menjalankan pemerintahan di Kota Kendari, tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat saya tidak punya nilai apa-apa,” tambahnya.
Selain itu juga, Pj. Wali Kota Kendari memohon dukungan dari Lembaga Budaya Muna untuk menjalankan gagasan dan mimpi dalam membangun Kota Kendari meskipun banyak rintangan yang dihadapi.
“Saya kasih contoh kecil saja ketika saya harus menata kota, saya harus memperbaiki kawasan dan membentuk wajah kota, banyak orang yang mengatakan bahwa saya tidak bisa melakukan itu apalagi saya mau menata kawasan MTQ, disitu banyak saudara-saudara kita yang bermukim utamanya pedagang kaki lima, maksud baik kita untuk menata kawasan itu ternyata di sambut tidak baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Budaya Muna, Andi Bahrun menyambut baik apa yang menjadi komitmen dan harapan Pemerintah Kota Kendari untuk menciptakan Kota Kendari yang Aman, Nyaman dan Bahagia.
“Lembaga Budaya Muna ini adalah lembaga untuk meningkatkan dan mendukung pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa prinsip orang Muna, yang pertama yakni tau diri. Kita harus tau diri kita sendiri dahulu, kalau kita sudah tau diri, insya Allah kita kenal Tuhan. Prinsip yang kedua adalah saling menyayangi.
“Kalau kita renungkan lebih dalam mudah-mudahan dengan pengurus tadi yang cukup besar, kalau pengurusnya sudah saling menyayangi insya Allah dia bisa mekar, serta bisa eksis dan memberikan peran baik untuk kemajuan kebudayaan itu sendiri maupun berbagai aspek kehidupan di Kota Kendari, lebih khusus di Kabupaten Muna,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan Buka Puasa bersama ini juga diikuti oleh Sekda Kota Kendari, Pj. Ketua TP PKK Kota Kendari dan Kepala OPD Kota Kendari.(adv)
