Kolaka Timur, Sibernas.id – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2023 tingkat kecamatan.
Kecamatan Aere kemudian lanjut di Kecamatan Lambandia menjadi daerah yang mendapat giliran perdana pada hari pertama pelaksanaan Musrenbang tersebut. Jumat (11/2/22). Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga 17 Februari 2022 yang akan menjangkau seluruh kecamatan di daerah itu.
“Musrenbang kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja pemerintah dan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan aspiratif yang dimulai dari bawah dan diharapkan dapat menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan masyarakat khususnya di Kolaka Timur,” kata PJ Bupati Kolaka Timur, Sulwan Aboenawas, mengawali sambutan di Kecamatan Aere.
Namun kata Sulwan, yang terpenting adalah adanya sinkronisasi dan sinergitas antar program pembangunan, yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah.
“Dan endingnya bahwa rencana pembangunan yang lahir harus menjawab permasalahan dan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat, sesuai dengan visi misi Kolaka timur tahun 2021-2026, yakni sejahtera bersama masyarakat Kolaka Timur yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan,” katanya.
PJ Bupati menyebutkan, tiga poin program strategis yang mendesak di Kolaka Timur yakni pembangunan infrastruktur perdesaan dan perkotaan yang berkualitas seperti jalan, jembatan dan irigasi.
“Kemudian produktivitas pertanian, perkebunan dan penguatan UMKM, sedangkan poin yang terakhir yaitu pendidikan, kesehatan, dan pengembangan potensi pariwisata,” katanya.
Kegiatan Musrenbang kecamatan tersebut, turut dihadiri PJ Sekda Kolaka Timur, H. Belli, SE.,M.Si, anggota DPRD Koltim, asisten, kepala OPD dan Kabag, camat beserta Ketua TP PKK kecamatan, muspika, para delegasi kelurahan/desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas.