Jakarta, sibernas.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih penghargaan kategori Terpopuler di Media Cetak pada ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2022
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu, mengaku bangga dengan deretan prestasi yang diraih kementeriannya pada ajang PRIA 2022. Penghargaan tersebut membuktikan keberhasilan superteam di tubuh organisasi yang dipimpinny
“Terima kasih atas kepercayaan dan apresiasi yang telah diberikan kepada KKP. Prestasi ini menunjukkan di KKP tidak ada superman melainkan superteam,” ucap Menteri Trenggon
KKP juga berhasil menjadi juara di tiga subkategori kementerian, yakni Sub Kategori Aplikasi dengan raihan Gold Winner, E-magazine (Bronze Winner), dan Video Profile (Silver Winner
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto menambahkan, penghargaan PRIA menjadi pemicu bagi tim KKP untuk lebih baik dalam menyampaikan informasi publik melalui berbagai program komunikas
Diungkapkannya, selama ini KKP memberikan literasi sektor kelautan dan perikanan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh publi
Hal itu, ujar dia, misalnya berupa dokumenter pendek di NeptuneTV, KKP News di kanal Youtube, buku kinerja KKP, hingga optimalisasi media sosia
“Semua berkat kepemimpinan dan arahan Bapak Menteri, serta kerja keras yang dibangun oleh seluruh tim Komunikasi di KKP. Saya berharap tim Komunikasi KKP terus menjaga amanah dan meningkatkan kinerja dalam menyampaikan informasi, serta kabar terkini dari KKP dengan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi kepada masyarakat luas,” katany
PRIA merupakan kompetisi yang rutin diadakan PR Indonesia sejak tahun 201
Kompetisi yang memasuki tahun ketujuh ini diselenggarakan untuk mengapresiasi upaya dan kinerja kehumasan public relations (PR) yang unggul dari korporasi/instansi di seluruh Indonesia, sekaligus mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja PR sepanjang tahun 202
Tahun ini, PRIA mengusung tema sentral: “Kolaborasi untuk Kebangkitan Negeri”. Proses penjurian yang melibatkan para praktisi bidang komunikasi ini telah berlangsung sejak 16 – 25 Februari 202
Juri yang terlibat di antaranya Maria Wongsonagoro (PR INDONESIA Gurus), Magdalena Wenas (PR INDONESIA Gurus), Suharjo Nugroho (Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia), Emilia Bassar (CEO CPPROCOM), Fardilla Astari (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation), Elvera Makki (Founder & CEO VMCS Advisory Indonesia dan President IABC Indonesia Chapter
Ada 10 kategori yang dihadirkan tahun ini, di antaranya Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Penanganan Krisis, Manual (Pedoman) Tata Kelola Kehumasan, Departemen PR, Laporan Tahunan, Brand Visual Identity, hingga Terpopuler di Media Cetak.