Kemenag Sultra Gelar Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik Tingkat Sultra

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) diwakili Kabag Tata Usaha Kemenag Sultra H. Muh. Saleh membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik Tingkat Provinsi Sultra Tahun 2023, Jumat (17/3).

Turut Hadir Pembimas Katolik, Casimirus Sado, Ketua Pesparani Katolik Sultra, Leonardus Latu serta Narasumber kegiatan, RD. Stefanus Chandra dan RD. Piet Majina La Oji.

Dihadapan dua puluh keluarga Katolik, Muh. Saleh mengungkapkan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Sultra melalui Bimas Katolik ini merupakan bagian dari peningkatan mutu dan kualitas kehidupan umat beragama khususnya dalam keluarga umat beragama. Karena untuk mewujudkan negara yang seimbang, sebuah negara diharuskan memiliki masyarakat yang cakap dan berkompeten.

“Keluarga merupakan kelompok sosial yang terkecil dalam masyarakat yang membangun sebuah bangsa. Keluarga mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan membangun suatu bangsa. Bangsa yang besar itu dapat tercermin dari masing-masing keluarganya, hal tersebut berkaitan dengan peran keluarga sebagai tempat untuk mencurahkan segala kasih sayang antara orang tua terhadap anaknya atau pun sebaliknya, ” ujarnya.

Diungkapkannya, dalam mengupayakan kesatuan dan persatuan bangsa dan negara tidak lepas dari membina keluarga karena keluarga merupakan organisasi yang membentuk pribadi-pribadi generasi masa depan bangsa.

Kata dia, keberfungsian keluarga menentukan bagaimana wajah sebuah negara. Keluarga katolik adalah sebuah wadah yang merepresentasikan kehadiran Allah di muka bumi ini. Dimana dalam sebuah keluarga kita berkesempatan untuk mewujudkan apa yang disebut cinta kasih, tanggung jawab, dan pengorbanan.

“Saya juga mengingatkan kepada para tokoh dan umat beragama katolik sekalian agar selalu menjaga kerukunan dalam hidup kita bersama agar negara kita mampu menghadapi tantangan politik di tahun 2023 ini. Dengan karakteristik kerukunan, kita sebagai umat beragama dapat mendukung dan menjadi bagian dari Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat,” tandasnya.

  • Bagikan