Kemenag Sultra dan NU Gelar Dzikir dan Istighogsah Akbar Peringatan Hari Santri

  • Bagikan

Kendari, Sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)) sekaligus Sekretaris Tanfidziyah PWNU Sultra, H. Muhamad Saleh, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Dzikir dan Istighosah Akbar Hari Santri Tahun 2024 Kerjasama Kanwil Kemenag Provinsi Sultra dengan Keluarga Besar NU Prov. Sultra, di Ponpes Darul Mukhlisin Kota Kendari. Minggu malam, (20/10/2024).

Turut hadir Ketua PWNU Sultra, Ketum MUI Sultra, Ketua PW Muhammadiyah Sultra, Wakil Ketua GP Ansor Pusat, Ketua MUI Kota Kendari, Pejabat Administrator, Ketua dan Pengurus DWP serta ASN Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota dan jajaran secara daring dan luring serta Santri se Kota Kendari.

Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh menyampaikan, Hari Santri Nasional ke-X Tahun 2024 dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” merupakan momen penting untuk mengingat kembali kontribusi besar para santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia serta dalam menjaga persatuan bangsa.

Saleh menyebut, Menyambung Juang berarti meneruskan semangat juang sedangkan merengkuh masa depan adalah sebuah ungkapan yang berarti bergerak bersama menuju sejahtera.

“Secara keseluruhan arti tema ini adalah perjuangan yang berkelanjutan para santri dalam merangkul masa depan yang sejahtera serta dengan semangat dan keberanian nilai-nilai luhur yang selalu dijaga dan diteruskan. Tema ini sangat relevan dengan kondisi zaman sekarang,” imbuhnya.

Menurutnya, Dzikir dan Istighosah yang dilakukan adalah untuk merenungkan kembali hakikat perjuangan sebagai seorang santri yang tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan moral dan sosial masyarakat.

“Santri dengan semangat keikhlasan, kesederhanaan dan kedisiplinan menjadi teladan dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia serta berilmu pengetahuan. Nilai-nilai ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini,” ujarnya.

Dia juga mengajak seluruh yang hadir untuk melanjutkan perjuangan para ulama dan santri terdahulu dengan menjaga semangat persatuan dan kedamaian di bumi Pertiwi.

  • Bagikan