Keluarga Tugimin dan Hendrawati Dapat Bantuan Sembako dari Diskominfo Kota Kendari

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Menindak lanjuti program Pj Wali Kota Kota terkait penanganan stunting, melalui program keluarga asuh di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dinas Kominfo Kota Kendari mendapatkan keluarga Tugimin dan Hendrawati sebagai keluarga dampingan.

Melihat keluarga dampingannya, Kamis (15/06/2023), Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kendari (Kominfo) didampingi Penyuluh UPT Keluarga Berencana Kecamatan Wua-wua Herlina menyambangi keluarga Tugimin dan Hendrawati, di Jalan Haeba, Kelurahan Wua-wua Kecamatan Wua-wua.

Keluarga dampingan Dinas Kominfo ini awalnya merupakan ibu hamil (Hendrawati) yang berpotensi melahirkan anak diduga stunting. Namun kini Hendrawati sudah melahirkan, sehingga perlu pendampingan agar anak yang baru saja lahir beberapa hari lalu itu terbebas dari stunting.

Dalam kunjungan itu, perwakilan Dinas Kominfo memberikan bantuan sembako dan nutrisi bagi keluarga dampingannya agar ibu yang baru melahirkan dan anak yang baru lahir tercukupi kebutuhan gizinya. Utamanya dalam memberikan ASI ekslusif pada bayinya.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Amran berharap, dari kunjungannya bisa mengedukasi keluarga dampingannya dan memberikan dampak positif bagi keluarga tersebut agar terhindar dari stunting.

Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa menambah gizi ibu sehingga bayi juga bisa mendapatkan ASI ekslusif dalam perkembangan dan pertumbuhan bayinya,” ungkapnya.

Sementara itu, kepala keluarga dampingan Dinas Kominfo, Tugimin (38) mengucapkan, banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Kendari atas perhatian yang diberikan.

“Terima Kasih untuk Pemerintah Kota Kendari atas bantuan dan perhatiannya, semoga mendapat balasan dari Allah Subhanahu wa Taala,” ucapnya.

Program keluarga dampingan atau orang tua asuh merupakan salah satu program pemerintah Kota Kendari untuk menurunkan angka stunting yang saat ini sebesar 19,5 persen. Setiap OPD mendapatkan pasangan keluarga untuk ditangani agar terhindar dari kasus stunting.

  • Bagikan