Kakanwil Kemenag Sultra : IPARI Motor Penggerak Penyuluh yang Profesional dan Adaptif

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh membuka kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) Award dan Rapat Kerja Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI Sultra) Tingkat Sultra Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Hotel Plaza Kubra Kota Kendari, Rabu (30/4/2025) malam.

Turut hadir, Sejumlah Pejabat Administrator Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Kantor Kemenag Mubar dan Buteng, Katim Kerja, JFT dan Pelaksana pada Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sultra serta para Penyuluh Agama se Sultra.

Mengawali sambutannya, Muhamad Saleh menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para penyuluh yang menerima penghargaan.

Menurutnya, penghargaan yang diraih para penyuluh adalah contoh nyata dari ketulusan, ketekunan dan inovasi dalam dakwah serta pelayanan masyarakat.

“Penghargaan ini semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas penyuluhan agama yang moderat, inklusif dan solutif,” ujarnya.

Saleh berharap, kegiatan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi ruang apresiasi dan refleksi atas dedikasi para penyuluh agama dalam membina umat, menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

“Melalui Raker IPARI ini juga, saya berharap terjalin sinergi yang lebih kuat antar penyuluh dan dengan berbagai stakeholder. IPARI harus menjadi motor penggerak penyuluhan agama yang profesional, adaptif terhadap zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai spiritualitas,” imbuhnya.

Saleh juga menegaskan jika Kementerian Agama melalui Kanwil dan Kantor Kemenag akan terus mendukung penguatan kapasitas penyuluh melalui pelatihan, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi informasi.

“Penyuluh hari ini harus melek digital, memahami isu-isu sosial kontemporer dan mampu menjadi penyejuk di tengah riuhnya dunia maya. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan kemampuan dalam mengemban amanah sebagai pelayan umat,” pungkasnya.

Adapun Peserta Penyuluh Agama Islam (PAI) Award sebanyak 22 orang dengan 8 kategori yang diikuti dari 9 kategori. Sembilan Kabupaten dan Kota yang berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain : Kota Baubau 9 orang peserta, Kota Kendari 6 orang peserta, Kabupaten Buton Selatan 2 orang peserta, Kabupaten Muna 2 orang peserta, Kabupaten Buton 1 orang peserta, Kabupaten Konawe Selatan 1 orang peserta, Kabupaten Bombana 1 orang peserta, Kabupaten Muna Barat 1 orang peserta dan Kabupaten  Kolaka 1 orang peserta.

Peserta Rapat Kerja Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI Sultra) diikuti sebanyak 40 orang peserta, yang terdiri dari semua unsur Penyuluh Agama se Sultra, antara lain : Penyuluh Agama Islam, Penyuluh Agama Kristen, Penyuluh Agama Katolik, Penyuluh Agama Hindu serta Penyuluh Agama Budha.

  • Bagikan