Jelang Ramadan 1446 H, DPRD Kendari Himbau Pemkot Awasi Stok dan Harga Sembako

  • Bagikan
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari dr. Jabar Aljufri

Kendari, sibernas.id – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menghimbau Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mengawasi harga dan stok sembako di ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Komisi II Jabar Aljufri mengatakan, bulan suci ramadhan tinggal 5 hari lagi. Untuk itu, ketersediaan stok sembako haruslah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sebab jika tidak teratasi dengan baik, akan berdampak terjadinya kelangkaan sembako.

“Jika stok sembako sudah kurang maka akan berdampak pada naiknya harga. Situasi ini tentunya kita tidak inginkan terjadi jelang puasa,”jelasnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan meminta Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari untuk bersama-sama memantau ketersediaan stok sembako dan harga sembako.

“Saya berharap stok aman dan harga juga stabil. Tetapi pengawasan harus intens dilakukan sehingga bisa dilakukan antisipasi dini jika ada lonjakan harga atau stok berkurang “tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae mengatakan dalam rangka memastikan ketersedian dan harga kebutuhan pokok (bapok) menjelang ramadan tetap terpenuhi dengan harga yang tetap stabil Pemerintah kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan sidak di sejumlah pasar di Kota Kendari.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae

Sidak yang akan dilakuan di sejumlah pasar di Kota Kendari ini, kata dia bertujuan untuk mengetahui secara pasti ketersediaan dan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau, selain itu sidak yang dilakukan nantinya akan dilakukan bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) di sejumlah pasar yang ada di kota Kendari dan rencananya akan di laksanakan dalam waktu dekat ini.

“Teman-teman TPID khususnya Dinas Perdagangan akan melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar yang sudah ditentukan, ” tutur Alda Kesutan Lapae, Senin (24/2/2025).

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan situasi ketersediaan pangan menjelang bulan suci ramadan seperti saat ini, sebab berdasarkan hasil survey dinas ketahanan pangan ke sejumlah distributor yang ada di Kota Kendari sudah dipastikan bahan kebutuhan pokok jelang ramadan tiga bulan kedepan.

“Jadi jangan ada ketakutan yang perlu kita garis bawahi, untuk masyarakat dengan ketersediaan menjelang bulan suci ramadan, karena stok kita aman hingga tiga bulan kedepan,” harapnya.

Lebih lanjut Alda Kesutan Lapae mengatakan sementara kenaikan harga beberapa komoditas pangan pihaknya mengakui hal ini biasa terjadi apalagi jelang hari-hari besar seperti bulan suci ramadan, hal tersebut disebabkan kondisi tingginya permintaan pasar sehingga sudah dipastikan para pedagang menaikan harga.

“Jika dalam sidak yang dilakukan terdapat adanya oknum yang dengan sengaja menaikan dan menimbun bahan kebutuhan pokok jelang ramadan ini pihaknya tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan proses hukum yang berlaku,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf memastikan stok kebutuhan pangan menjelang Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi masih tercukupi bahkan melimpah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf

Rauf mengatakan harga komoditas pangan di Kota Kendari juga masih sangat bisa dijangkau oleh masyarakat. Selain itu, dia memastikan semua stok pangan yang tersebar di pasar saat ini aman dan layak konsumsi.

“Dari sisi keamanan pangan juga. Boleh saya katakan semua masih dalam kondisi yang normal dan stabil,” katanya, Senin 24/2/2025).

Meski begitu, Rauf tidak memungkiri jelang hari besar keagamaan biasanya terjadi gejolak harga di pasar. Untuk itu, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan harga secara berkala.

“Hingga Februari ini, sudah ada beberapa jenis kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, walaupun masih dalam tahap wajar,” bebernya.

Dia juga mengatakan, belum lama ini Disketapang Kota Kendari telah melakukan gerakan pangan murah di Kelurahan Talia Kecamatan Abeli Kota Kendari.

“Kami sudah lakukan gerakan pangan murah di Kelurahan Talia yang merupakan daerah pesisir di Kota Kendari,” katanya.

Dia menyebutkan bahwa gerakan pangan murah yang dilaksanakan di pesisir tersebut juga sejalan dengan program pemerintah pusat agar seluruh pihak peduli dengan masyarakat hingga ke tingkat bawah.

“Program pemerintah kita itu harus pro-masyarakat bawah,” ujarnya.

Abdul Rauf menjelaskan bahwa bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah tersebut terdiri atas beras, telur, gula, minyak goreng dan sejumlah bahan pokok lainnya.

Ia mengungkapkan bahwa gerakan pangan murah di wilayah pesisir Kota Kendari itu juga dalam rangka menstabilkan harga pangan di wilayah Kota Lulo, terlebih lagi saat ini akan memasuki bulan suci ramadan.

“Yang mana harga bahan pangan diprediksi meningkat,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari akan melaksanakan gerakan pangan murah di 48 titik di seluruh wilayah Kota Kendari, untuk menjaga stabilitas dan pasokan harga bahan pokok pada tahun 2025.

“Kami berharap gerakan pangan murah ini menjadi solusi dalam menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok,” harapnya. (ADV)

  • Bagikan