Konawe, Sibernas.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe memastikan atletnya bakal berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra November 2022 mendatang.
Ketua KONI Konawe, Cici Ita Ristianty mengungkapkan, sudah ada ketegasan dari Pemkab Konawe agar para atlet bisa berpartisipasi pada perhelatan Porprov yang akan berlangsung di Kota Baubau dan Kabupaten Buton. Penegasan itu juga dibarengi dengan kesiapan pendanaan yang dikucurkan Pemkab.
Cici menerangkan, pada rapat bersama DPRD dan Pemkab (1/9/2022), diketahui ada potensi anggaran pajak dari PT OSS senilai Rp6 M yang akan masuk ke kas daerah pada September 2022. Dana tersebut kata dia bisa dipakai untuk mendanai atlet ke Porprov.
Akan tetapi lanjut Cici, kemungkinan anggaran yang disepakati untuk persiapan atlet Porprov hanya Rp4 M. Meski demikian, ia masih akan tetap berupaya agar dana tersebut nantinya bisa mencapai Rp5 M.
“Kalau lima miliar kita bisa langsung menganggarkan untuk bonus atlet. Siapa yang juara kita langsung transfer. Untuk bonus atlet kita siapkan satu miliar seratus juta,” jelas perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Konawe itu.
Cici menerangkan, pada Porprov nanti kontingen Konawe bakal mengirim 500 peserta. Atlet Konawe bakal berlaga di 26 cabang olahraga (Cabor). Cabor angkat besi ditarget bisa mengumpulkan hingga 38 emas.
“Makanya kita target minimal lima puluh emas. Bisa saja lebih, karena kita ada Cabor unggulan dan menarget meraih banyak emas dari Cabor tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, David Heber selaku ketua Cabor Persaudaraan Shorinji Kempo (Perkemi) Konawe, mengapresiasi dari optimisme KONI Konawe jelang Porprov tersebut untuk mendulang emas sebanyak-banyaknya.
“Kami juga dari Cabor Shorinji Kempo akan menyiapkan atlet terbaik menghadapi ajang tersebut. Berharap bisa berkontribusi dalam perolehan medali bagi Kontingen Kabupaten Konawe,” katanya.
Dikatakan, pada Porprov Sultra di Kabupaten Kolaka lalu, Perkemi Kenawe mempersembahkan delapan medali yang terdiri empat medali perak dan empat medali perunggu.