Konawe, Sibernas.id – Sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Konawe menjadikan daerah itu sebagai mahnet bagi para investor untuk menanamkan investasinya di daerah itu.
“Tidak hanya instasi industri nikel yang ada di Morosi, tetap[i saat ini ada yang lebih besar lagi yakni investasi di Kecamatan Routa yakni pembangunan industi pabrik baterai litiium,” kata Bupati Konawe, Kery S Konggoasa, Senin.
Ia mengakui kalau daerahnya saat ini sedang dialiri investasi asing yang tentunya akan membawa berkah bagi masyarakat Konawe terutama dalam perekrutan tenaga kerja.
“Di sana nanti di Touta itu akan ada pabrik Lithium. Investasinya bisa sampai 100 triliun,” ujarnya.
Ia mengaku, tidak mudah untuk meyakinkan para investor untuk menanamkan investasinya kalau tidak didukung oleh SDA dan tentunya kenyamanan investasi.
“Karena itu, kita di Konawe ini senansiasa memberikan kenyamanan berinvestasi kepada siapa saja. Silahkan datang bawa uangnya di Konawe untuk berinvestasi, kita siap dukung,” katanya.
Sementara itu, Sekda Konawe, Ferdinan Sapan, menyebutkan bahwa investasi di Routa yang terkonfirmasi hingga saat ini itu Rp56 triliun.
“Akan tetapi, jumlah tersebut berpotensi untuk terus bertambah seiring berjalannya pembangunan pabrik. Karena investasinya akan masuk bertahap seiring pengerjaan bangunan smelter. Dan kita harapkan 2024 mega industri tersebut sudah bisa berproduksi,” pungkasnya.
