Gubernur Ali Mazi Kukuhkan Organisasi Himiteka Buton Periode 2023-2024

  • Bagikan
Suasana pengukuhan Organisasi Himiteka Buton Periode 2023-2024

Buton, sibernas.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, menghadiri acara pengukuhan organisasi dan penetapan ketua umum Himpunan Mahasiswa Institut Teknologi Kelautan (HIMITEKA) Buton di Kampus ITK Buton Kecamatan Pasarwajo, Kamis, (30/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda, Sekda Sultra, Pj. Bupati Buton, Kepala OPD Lingkup Sultra dan Kabupaten Buton, Kadis Kominfo Sultra diwakili Kabid IKP, Rektor ITK Buton dan Keluarga besar ITK Buton, Bendahara Yayasan selaku Ketua KONI Sultra, Sekjend Himitekindo Ridwan Rafsanjani, Mahasiswa ITK Buton dan Mahasiswa Magang Universitas Diponegoro

Gubernur Sultra Ali Mazi, selaku Pendiri Yayasan Sultra Raya 2020 dengan resmi mengukuhkan HIMITEKA Buton sebagai organisasi resmi kemahasiswaan ITK Buton dan Ramli sebagai Ketua Umum HIMITEKA Buton Periode 2023-2024

“Saya percaya bahwa organisasi ini akan menjadi wadah utama untuk membangun biru, di bidang kemahasiswaan ITK Buton dan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan tanggungjawab yang telah diberikan,” kata Ali Mazi.

Sambutan Sekjend Himitekindo, Ridwan Rafsanjani, acara ini merupakan skala internasional dengan konsep kami membuat pertemuan mahasiswa-mahasiswa kelautan di Indonesia yang akan ada 40 Universitas yang akan hadir.

“Oleh karna itu, organisasi ini yang berbasis maritim dan kelautan yang baru terbentuk tentunya kami menyambut baik, sehingga mulai dari kami megkader mahasiswa baru serta mengkonsep hal-hal mengenai pendekatan dan karakter mahasiswa baru,”katanya.

Dalam sambutannya Rektor ITK Buton, Prof La Sara, organisasi yang dibentuk hari ini menjadi wadah untuk menyatukan pendapat kita semua.

Selanjutnya, Sekda Sultra, Asrun Lio, selaku Pembina Yayasan Sultra Raya membacakan 3 poin penting dari Ketua Yayasan Alvin Akawijaya Putra yaitu;

Pertama, ketika kami mengikuti asesmen dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) demi memperoleh izin penyelenggaraan ITK Buton, saya berhasil menyakinkan para profesor penguji bahwa institusi ini amat penting bahwa peran aktif dan mengambil elemen citra bakal pemanfaatan pengelolaan kelautan di sekitar perairan pulau Buton.

Kedua, kesan Ketua Yayasan ITK Buton, telah memiliki mahasiswa full semangat, terbukti dibuka 120 mahasiswa dari 3 jurusan yang ada. Untuk mahasiswa sebagai agen perubahan dan agen kontrol sosial dalam pembangunan harus diberikan saluran untuk meningkatkan intensitas suatu himpunan.

Ketiga, waktu dekat ini akan menghadapi tahun politik mahasiswa ITK Buton sebagai insan yang mempunyai hak menentukan pilihannya.


Dilanjutkan dengan, penyerahan secara simbolis seragam ITK Buton kepada perwakilan mahasiswa oleh Gubernur Sultra didampingi Rektor ITK, Pembina Yayasan dan Pj. Bupati Buton.

Dan penyerahan bantuan hibah 1 paket alat selam dari Pemprov. Sultra kepada ITK. serta penandatanganan berita acara bantuan tersebut

Sambutan Gubernur Sultra Ali Mazi, bahwa Prof La Sara merupakan rektor pertama ITK Buton terbukti baik didalam maupun diluar, kami berdua sudah perna melakukan presentasi di Belgia dan Amerika sehingga kekayaan alam terkhusus di bidang kelautan yang sangat luar biasa, akan dibangun di Indonesia, Sulawesi Tenggara, Kabupaten Buton.

“Jadi sekolah ITK ini dibangun dan didirikan bukan seperti sekolah sekolah lain, semata- mata melakukan pembinaan, minat,bakat dan generasi kita, kekayaan bangsa Indonesia sumber daya alam yang berlimpah bisa dikelola dengan baik dan benar,”katanya.

Oleh karna itu, tambah di, mahasiswa ITK tidak boleh bermain-main, manfaatkan kesempatan ini untuk mencari ilmu bila perlu kita akan membuka kunjungan dan bekerjasama dengan luar negeri.

  • Bagikan