Kendari, sibernas.id – Forum Diskusi (Fokus) UMKM Kota Kendari menggelar Family Gathering Day di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (27/7/2024).
Dikesempatan itu, Ketua Panitia Family Gathering Day, Yuliana Yazzi mengatakan, tema Family Gathering Day adalah Silaturahmi untuk Kesuksesan Bersama.
Sedangkan tujuan family gathering adalah untuk menyediakan platform bagi pelaku UMKM untuk berjejaring, berlomba dan mengeksplorasi peluang bisnis baru melalui berbagai kegiatan seperti diskusi panel, sharing session dan lomba-lomba yang menyenangkan.
Sementara itu, Koordinator Fokus UMKM Kota Kendari, Muhammad Icung menjelaskan kegiatan family gathering diharapkan menambah pengetahuan dan pengalaman pelaku UMKM dari mitra seperti Bank Mandiri, BPJS Ketenagakerjaan, Telkom dan Pos Ind.
“Kegiatan family gathering merupakan kegiatan perdana, kedepan akan menjadi bahan evaluasi mudah-mudahan kedepan akan lebih baik,” jelas Icung yang juga Wakil Ketua Kadin Kota Kendari Bidang UMKM.
Kata dia, sebagian besar peserta Family Gathering Day berasal dari UMKM binaan Kadin Kota Kendari, binaan Bank Indonesia dan dari binaan instansi lain.
“Pelaku UMKM yang hadir sekitar 80 orang beserta keluarga sehingga kalau ditotal sekitar 100 orang,”katanya.
Ditempat yang sama, salah seorang pelaku UMKM, Agustina mengatakan Family Gathering Day sangat positif karena dilaksanakan di tempat wisata selain bisa refresing juga bisa menambah pengetahuan dan saling berbagi pengalaman dengan kawan-kawan seprofesi.
“Saya pikir Family Gathering Day perdana ini sangat bagus, kita bisa menikmati indahnya pantai toronipa sambil berbagi pengalaman sesama pelaku usaha,” ungkap Agustina yang juga pemilik brand mente rafina.
Family Gathering Day menampilkan pemateri dari guru besar ekonomi UHO Prof. Dr. Rosnawintang, SE, M.Si, pemateri dari Kadin Kota Kendari Muhammad Icung, SE dan pemateri dari Bank Mandiri serta Reinhard Sihotang dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sponsor family gathering berasal dari Bank Mandiri, Telkom Indonesia, Pos ind, BPJS Ketenagakerjaan dan Maxim beserta sejumlah media partner.
Kadis Perdagangan kop[erasi dan UKM Kota Kendari, memngapresiasi kegiatan tersebut yang bisa lebih mempererat hubungan kekerabatan para pelaku UMKM di Kendari.
“Wadah itu juga bisa dijadikan untuk saling memberikan informasi terkait perkembangan UMKM, atau pun kendala dalam mengembangkan masing-masing usaha,” katanya.
Ia mengaku, Pemerintah Kota Kendari berupaya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil (UMKM) dengan berbagai cara, di antaranya melalui Aplikasi ECO KIM.
Aplikasi ini dapat digunakan untuk memasarkan produk UMKM, mengetahui harga bahan pokok, dan melihat tujuan wisata di Kota Kendari. Pelaku UMKM juga bisa mengajukan kredit program Aman dari Pemkot Kendari melalui aplikasi ini.
Upaua lain kata dia adalah sosialisasi pembinaan ekonomi mikro kecil, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah. Sosialisasi juga bertujuan untuk menggali dan mempromosikan produk inovatif dan kreatif yang berbasis Sumber Daya Lokal.
“Kami juga melakuka upaya meningkatkan kompetensi pelaku UMKM melalui berbagai pelatihan pengelolaan usaha. Kami juga membuat gerakan kebangkitan kewirausahaan dalam upaya menumbuhkan lebih banyak lagi masyarakat menekuni Usaha Mikro Kecil Menengah. Kemudian kami juga akan menjalin kerjasama dengan pihak bank untuk mempermudah penyaluran KUR kepada pelaku usaha” katanya.(adv)