Jakarta, sibernas.id – Menteri BUMN Erick Thohir pastikan akses obat murah untuk rakyat dalam mewujudkan kemandirian kesehatan nasional.
Menteri BUMN mengatakan bahwa akses obat murah bagi masyarakat merupakan pelayanan kepada masyarakat.
Erick Thohir juga menekankan bahwa era disrupsi kesehatan harus menjadi momentum introspeksi untuk mewujudkan kemandirian.
“Disrupsi kesehatan harus menjadi introspeksi kita untuk kemandirian. Masa bahan baku obat 95 persen impor, masa obat-obat mahal saja yang bisa diberikan kepada kita semua,” katanya.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menekan impor bahan baku obat, BUMN Indofarma akan fokus mengembangkan industri herbal .
Erick Thohir menilai Indonesia memiliki alam dan budaya yang mendukung untuk pengembangan industri herbal.
Saat ini Kementerian BUMN telah mengonsolidasikan klaster kesehatan BUMN. Hal tersebut untuk menciptakan ekosistem yang dapat memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan. Kementerian BUMN juga telah menggabungkan Bio Farma sebagai perusahaan induk (holding company) yang membawahi Kimia Farma, Indofarma, dan sejumlah rumah sakit yang berada di bawah Indonesia Healthcare Corporation (IHC).