DPRD Kendari Minta Pemkot Fokus Kelola Potensi Pariwisata

  • Bagikan
Ketua Perkemi Kendari, Laode Lawama

Kendari, Sibernas.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Provinsi Sultra, Laode Lawama SH, meminta Pemerintah kota setempat untuk fokus mengelola potensi pariwisata daerah itu.

“Pemkot harus fokus mengelola potensi pariwisata daerah. Sebab potensi ini sangat berpeluang menjadi sumber penerimaan andalan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Lawama di Kendari, Jumat (5/4/24).

Penataan objek wisata khususnya infrastruktur harus terus dioptimalkan untuk memudahkan wisatawan berkunjung.

Ia berharap fokus penataan dilakukan untuk potensi destinasi wisata super prioritas. Baik kelancaran konektivitas dalam transportasi maupun sarana dan prasarana yang diperlukan.

“Pemkot harus fokus menata dua atau tiga destinasi wisata yang layak dikembangkan sebagai objek wisata prioritas. Kalau fokus, pasti yang lainnya akan terdampak,” kata Lawama.

Kebun Raya kendari

Ia mencontohkan destinasi wisata yang ramai pengunjungnya saat ini, seperti Pantai Nambo di Kecamatan Nambo, Anjungan Teluk Kendari, Puncak Amarilis, dan Kebun Raya Nanga-nanga.

“Ada ratusan pengunjung berwisata ke tempat itu setiap libur akhir pekan atau saat liburan hari-hari besar dan hari libur keagamaan. Pemkot perlu memberi perhatian fokus dan prioritas untuk pengembangannya,” kata Lawama.

Ruas jalan ke lokasi tersebut perlu dioptimalkan apalagi ada target pariwisata terkoneksi di wilayah Nambo dan sekitarnya.

DPRD kata dia, memberi dukungan penuh kepada Pemkab khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta instansi teknis terkait untuk mengembangkan potensi wisata yang dimiliki khususnya pemerintah desa setempat.

Amarilis

“Saya lihat lurah, aparatur dan pemuda setmepat sangat antusias mengembangkan objek wisata ini. Kita patut memberi dukungan. Jika ada hambatan khususnya pendanaan untuk membangun infrastruktur, sampaikan agar kita cari solusi untuk optimalisasi penataan,” kata Lawama pula.

Ia berharap program kepariwisataan yang sudah direncanakan dengan baik dapat terimplementasi. Sebab daerah ini memiliki potensi sumber daya alam yang memang layak menjadi destinasi wisata super prioritas jika kita fokus dan gigih.

“Kita studi tiru lalu modifikasi penataan destinasi wisata di daerah lain dan lebih fokus dalam mengembangkan. Berdayakan tenaga aparatur honorer daerah untuk mendukung ketersediaan sumber daya dalam pengelolaan,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, mengatakan terus menggenjot PAD melalui sektor sektor andalan termasuk pariwisata.

Perencanaan berbasis PAD yang diinisiasi Wali kota kendari diharapkan optimal meningkatkan PAD khususnya yang dikelola langsung organisasi perangkat daerah terkait.

Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor pariwisata disuatu daerah akan menarik sektor lain untuk berkembang pula karena produk-produknya diperlukan untuk menunjang industri pariwisata, seperti sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kerajinan rakyat, peningkatan kesempatan kerja dan lain sebagainya.

Sektor pariwisata dapat membawa keuntungan bagi daerah yang memiliki aset berupa objek wisata yang diminati masyarakat. Objek wisata mendatangkan manfaat dan keuntungan bagi daerah-daerah yang menerima kedatangan wisatawan.

Dalam aspek ekonomi pembangunan pariwisata memiliki peran signifikan terutama seperti masyarakat yang berjualan di sekitar objek wisata tersebut bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar terutama pada hari libur, dan juga para wisatawan dapat lebih mengenal tentang kota yang dikunjungi.(Adv)

  • Bagikan