Kendari, sibernas.id – Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Sulawesi Tenggara, Rinna Diazella, bersama pengurus melaksanakan kegiatan berbagi berkah, trauma healing, serta buka puasa bersama korban kebakaran di TPA Puuwatu, Kota Kendari, pada Rabu (13/3/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Puuwatu, Takjid, Koordinator Posko, serta masyarakat terdampak kebakaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada para korban, khususnya anak-anak yang mengalami dampak psikologis akibat musibah kebakaran.
Trauma Healing dan Keceriaan Anak-anak
Acara diawali dengan sesi trauma healing yang dipandu oleh tim dari DPD IWAPI Sultra. Anak-anak korban kebakaran diajak beraktivitas guna mengurangi rasa trauma yang mereka alami. Kegiatan menggambar dan mewarnai menjadi salah satu metode yang digunakan untuk membantu mereka mengekspresikan perasaan melalui seni. Selain itu, anak-anak juga diajak bermain ular tangga serta mengikuti berbagai permainan edukatif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Kegiatan ini semakin berwarna dengan kehadiran para kakak dari Bina Husada Kendari yang memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, ibu-ibu pengusaha dari IWAPI Sultra juga memberikan semangat baru bagi para korban agar tetap optimistis menghadapi situasi sulit.
Ketua IWAPI Sultra, Rinna Diazella, juga menyerahkan bingkisan kepada Koordinator Posko untuk dibagikan kepada anak-anak yang terdampak kebakaran.
Penyaluran Bantuan Air Bersih
Usai sesi trauma healing, DPD IWAPI Sultra menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 5.000 liter yang didistribusikan ke dua tower penampungan air di lokasi pengungsian. Bantuan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga terdampak kebakaran.
Koordinator Posko, Pak Usman, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, air bersih ini sangat membantu kami di tengah keterbatasan yang ada. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian dari IWAPI Sultra,” ujarnya.
Apresiasi dan Sambutan
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Puuwatu, Takjid, mengapresiasi kepedulian IWAPI Sultra yang telah hadir membantu masyarakat terdampak.
“Ini adalah bentuk solidaritas sosial yang luar biasa. Kehadiran ibu-ibu pengusaha ini memberikan semangat baru bagi warga terdampak. Kami berharap warga yang mengalami musibah ini dapat bangkit kembali, termasuk dalam membangun usaha kecil mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD IWAPI Sultra, Rinna Diazella, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari para pengusaha perempuan terhadap masyarakat yang mengalami musibah.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk melihat kondisi, tetapi juga untuk berbagi dan meringankan beban ibu-ibu serta anak-anak yang terdampak. Semoga kehadiran kami bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi mereka,” ungkapnya.
Kunjungan ke Posko Pengungsian dan Upaya Bantuan Medis
Setelah acara seremonial, rombongan DPD IWAPI Sultra melanjutkan kunjungan ke posko pengungsian untuk melihat langsung kondisi para korban kebakaran. Mereka berinteraksi dengan warga, mendengarkan keluhan, serta menyalurkan tambahan bantuan berupa kelambu untuk keluarga yang membutuhkan perlindungan dari nyamuk.
Dalam kunjungan ini, Ketua IWAPI Sultra juga mengunjungi pos ibu dan anak, di mana beberapa anak dilaporkan sakit akibat kondisi lingkungan yang kurang sehat. Para ibu mengeluhkan tidak adanya tenaga medis yang datang ke posko dalam beberapa hari terakhir.
Menanggapi hal ini, Ketua IWAPI Sultra berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar tenaga medis dapat turun langsung ke lokasi untuk memeriksa kesehatan ibu dan anak yang terdampak.
Tausiyah dan Buka Puasa Bersama
Menjelang waktu berbuka, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh seorang ustaz. Ketua DPD IWAPI Sultra, Rinna Diazella, dalam kesempatan tersebut mengutip ayat Al-Qur’an, Al-Isra ayat 7:
“Jika kamu berbuat baik, maka kebaikan itu untuk dirimu sendiri.”
Ia berharap semangat berbagi ini dapat terus hidup di tengah masyarakat.
“Kami percaya, setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita. Semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang diuji,” tutupnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama, di mana makanan prasmanan dibagikan kepada para korban kebakaran. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di lokasi, mencerminkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial di bulan Ramadan.