Kendari, sibernas.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Arinta Nila Hapsari melantik Shintya Putri Anawula Sudirman sebagai Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Kota Kendari masa bakti 2025-2030.
Pelantikan Shintya Putri Anawula Sudirman bersamaan dengan 15 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se Sultra di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Rabu (12/3/2025).
Dalam prosesi pelantikan ini, disaksikan oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Sultra Hugua, Ketua DPRD Sultra, Sekda Sultra, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, dan seluruh Bupati/Wali Kota se-Sultra, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutanya, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menyampaikan ucapan selamat kepada para ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se Sultra yang baru saja dilantik.
“Saya berharap pelantikan ini bukan hanya sekedar seremonial tetapi merupakan awal dari sebuah amanah dan tanggung jawab besar dalam menggerakkan pemberdayaan keluarga dan optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung program pemerintah terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Melalui 10 program pokok PKK, organisasi ini telah menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera dan mandiri,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sultra Arinta Nila Hapsari dalam sambutannya mengatakan, peran ibu-ibu TP PKK dan Pembina Posyandu bukan hanya sebagai jabatan yang di emban melainkan untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Saya yakin dengan kepercayaan dan dedikasi serta semangat ibu-ibu sekalian gerakan PKK dan pembinaan posyandu akan semakin maju dan berdampak luas,” ujarnya.
Dia juga mengharapkan, di bawah kepemimpinan ibu-ibu sebagai ketua tim penggerak PKK dan tim pembina posyandu di kabupaten/kota sinergi antar pemerintah daerah, PKK dan posyandu akan semakin kuat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas kesehatan masyarakat.