Dalam rapat tersebut, dibahas persiapan kegiatan Jambore Tangguh Bencana yang akan diselenggarakan pada 19–21 April 2025 di Kabupaten Kolaka Timur, lokasi terdampak gempa. Acara ini akan melibatkan peserta dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Forkopimda provinsi dan kota, serta Kalaksa BPBD dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
Rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan meliputi tanggal 19 April 2025 Workshop, pelatihan pembentukan jiwa korsa, team building, dan diskusi panel antara BPBD, TNI, dan Polri.
Untuk tanggal 20 April 2025 akan dilaksanakan simulasi penanganan bencana berskala besar, termasuk latihan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) dalam skenario gempa bumi dan 21 April 2025 digelar Apel siaga dan rapat koordinasi final untuk mengevaluasi serta memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Jambore ini yang akan dilaksanakan kedepannya bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antara berbagai instansi dalam menghadapi potensi bencana alam di Sulawesi Tenggara.