Kendari, Sibernas.id – Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan panen perdana bawang merah yang ditanam kelompok tani (Poktan) Amatano di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Selasa.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sahurianto, mengatakan panen perdana bawang merah yang dihadiri langsung oleh Sekda Kendari, Ridwansyah taridala ini merupakan lahan uji coba yang dilakukan tiga bulan lalu diatas lahan seluas 0,5 hektare.
“Ini merupakan upaya kami untuk mendorong warga atau kelompok tani mengembangkan tanaman bawang merah, yang kami mulai dengan uji coba pada lahan milik kelompok tani di Labibia. Dari lahan seluas 0,5 hektare diperkirakan menghasilkan bawang merah sebanyak 3,6 ton,” kata Sahuriyanto.
Menurutnya, untuk wilayah Kota Kendari panen ini merupakan kali ketiga setelah panen di Kecamatan Baruga, Kambu dan Abeli dengan potensi lahan yang tersedia sekira 24 hektare.
“Kalau memenuhi kebutuhan masyarakat mungkin tidak, paling tidak stok tersedia, misalnya untuk kebutuhan bawang goreng KWT (Kelompok Wanita Tani) Matahari yang di Lepo-lepo. Dibantu Kementerian Pertanian, jadi dia penanganan pasca panen hasilnya dalam bentuk bawang goreng,” kata Sahuriyanto.
Untuk kelanjutan kata dia, pengembangan dan produksi bawang merah ini butuh intervensi pemerintah kepada kelompok tani seperti penyediaan fasilitas pengairan, sarana dan prasarana pertanian.
Untuk tahun 2023 kata Sahuriyanto, Dinas Pertanian Kota Kendari telah menyediakan bantuan berupa bibit, pupuk, sarana dan prasarana pertanian seperti handsprayer dan mulsa.
Usai melakukan panen perdana, Kadis Pertanian menyerahkan bantuan handsprayer dan mulsa pada sejumlah kelompok tani di Kelurahan Labibia.