Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilakukan secara daring dan diikuti para kepala sekolah SD dan SMP se Kota Kendari, Rabu.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim mengatakan, masa – masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar serta orang tua dalam melaksanakan kewajibannya di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.
Menurutnya, perlu dilakukan transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa dan memiliki keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang, guna membuka lembaran baru dunia Pendidikan di tengah pandemi COVID-19.
“Saya ingin pelajar Indonesia mengenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri,” kata Wali Kota Kendari membacakan pidato Kemendikbud RI.
Transformasi yang dikerjakan oleh kementerian melalui program merdeka belajar diharapkan, mendapatkan lompatan-lompatan kemajuan, sehingga merubah hal yang membuat bangsa ini berjalan di tempat.
Terobosan-terobosan merdeka belajar, diharapkan betul-betul menyasar seluruh masyarakat dari PAUD hingga pendidik, orang tua dan wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dunia usaha hingga industri dari Sabang sapai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote,” ungkapnya.
Di tengah krisis pandemi Covid-19 ini, merupakan kesempatan kita untuk menuai kemajuan tanpa keraguan dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan.
Kata dia, mewujudkan merdeka belajar akan cepat terlaksana bila saling memintarkan, saling menyanggi dan saling memelihara demi satuan tujuan sumberdaya manusia unggul Indonesia maju.
“Silih asah, silih asih dan silih asuh,” tutup Wali Kota Kendari