Konawe, Sibernas.id – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (P3K) Formasi Tahun 2021 lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, bertempat dipelataran Dinas Dikbud Konawe, Kamis (07/04/2022).
Hari itu menjadi momentum bersejarah bagi 832 guru honorer yang telah mengakhiri masa pengabdian mereka sebagai guru non PNS dan kini tercatat sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak.
Suasana haru dan bahagia berpaut menjadi satu terpancar di ruat wajah para tenaga pendidik yang berasal di seluruh pelosok Konawe. Apa lagi ketika Bupati Kery S Konggoasa memberikan motifasi dan semangat para guru status P3K tersebut.
“Jujur saya katakan, pekerjaan gusu adalah sangatb mulia. Saya tidak akan berdiri disini sebagai bupati kalau bukan karena jasa, didikan dan tempaan para guru,” kata Kery.
Kery Saiful Konggoasa kemudian berpesan kepada penerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kinerja (P3K) agar dapat menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya dalam bekerja.
Kery mengatakan, bagi para penerima SK P3K itu agar dapat menunjukkan kinerjanya yang terbaik, terus belajar, menggali dan mengembangkan potensi keunggulan yang dimiliki. Karena mereka adalah guru-guru hebat yang terpilih dari ribuan guru honorer yang ada.
“Mari tunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam bekerja untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak kita, sehingga kelak bisa menjadi pelanjut dari tingkat estafet kepemimpinan saat kita ini,” ucap Bupati Konawe.
Kery mengaku, tugas dan tanggung jawab yang diemban ke depannya semakin berat dan kompetitif yaitu bagaimana mampu menyesuaikan perkembangan teknologi di era digital yang biasa disebut digitalisasi pendidikan sehingga dapat menjadikan Kabupaten Konawe yang terbaik.
Untuk itu, ia menaruh harapan besar agar para guru agar dapat patuh dan ikuti segala peraturan dan ketentuan yang ada. Tumbuhkan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi, sehingga memberikan warna positif terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Konawe.
“Kenapa kita perjuangan ini, karena kita tau guru-guru kita ini adalah masa depannya Indonesia, karena jika tanpa peran dari guru Indonesia takan bisa maju,” ujarnya.
Kery juga menjelaskan, sebagaimana visi dan misi Pemda Konawe untuk menjadikan daerah kita sebagai tiang utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra), sehingga diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya.
“Sebagaimana visi misi kita menjadikan Konawe Gemilang dan Insya Allah ke depannya akan bertransformasi menjadi Sultra Gemilang,” katanya.
Orang nomor satu di Konawe itu berharap, dalam momentum ini akan menjadi catatan sejarah penting di masa kepemimpinannya, khusunya dalam membangun dan mengedepankan SDM yang dimiliki, baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Kepada para P3K ini untuk secara menyeluruh agar dapat menguasai bidang tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Bekerjalah dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai pengajar,” pungkasnya.
Kery berharap, P3K bisa menciptakan anak Konawe yang cerdas, terampil, berakhlak dan berkarakter. Menjadikan sekolah sebagai rumah kedua dalam mewujudkan iklim sekolah yang nyaman dan aman.
“Saya berharap melalui tangan-tangan dingin kita dapat menemukan dan menciptakan anak Konawe yang cerdas,terampil,berakhlak dan berkarakter,jadikan sekolah sebagai rumah kedua dalam mewujudkan iklim sekolah dan aman layaknya taman-taman yang indah seperti yang telah dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara,” katanya.
Kery kemudian menegaskan agar jangan ada pihak yang mengambil keuntungan dari para P3K ini. Ia berjanji akan menindak tegas jika kemudian menemukan ada oknum yang hendak berbuat curang atas pengangkatan para P3K ini.